DaerahUncategorized

Dinas Perikanan Salurkan Puluhan Ribu Paket Ikan Selama PSBB Kabupaten Banjar

0

REPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perikanan selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membagikan puluhan ribu paket ikan segar untuk masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.

Penyaluran bantuan ikan segar selama PSBB untuk pemenuhan gizi masyarakat ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banjar, H. Khalillurrahman pada perwakilan masyarakat di Halaman Mahligai Sultan Adam Martapura pada Selasa (19/5).

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly mengatakan pihaknya akan menyalurkan ikan segar di 6 kecamatan yang melaksanakan PSBB.

“Sebanyak 30.500 paket ikan segar telah kita sediakan dan salurkan selama pelaksanaan PSBB pada 30.500 Kepala Keluarga (KK). Berat setiap paket bervariasi mulai 8 ons,” ujarnya.

Ikan segar yang didistribusikan ini terdiri atas 2 jenis ikan produk unggulan budidaya perikanan di Kabupaten Banjar, yaitu ikan nila dan ikan patin.

“Pada hari pertama kami bagikan di kecamatan dan hari kedua kami coba kembali untuk membagikan ke setiap titik bagi, ternyata kurang efektif. Oleh karena itu, dihari ketiga dan keempat ini, akan kami bagikan langsung ketiap desa di enam kecamatan di Kabupaten Banjar, agar ikan yang sampai ditangan masyarakat diharapkan selalu segar,” ungkapnya.

Riza Dauly menambahkan ada beberapa motivasi Diskan Banjar melaksanakan pembagian ikan segar bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Pertama untuk memberikan gizi kepada masyarakat saat berada di rumah saja. Kedua, kami memberikan akses kepada pembudidaya petani ikan di Kabupaten Banjar yang mana saat ini juga terkena dampaknya akibat virus tersebut sehingga kesulitan untuk menjual produknya,” terangnya.

Motivasi ketiga lanjut Riza Dauly yaitu sebagai upaya untuk menstabilkan harga ikan di Kabupaten Banjar, baik itu ditingkat konsumen maupun produsen agar dapat tetap terjangkau selama masa pandemi.

“Yang keempat tidak kalah pentingnya adalah pemerintah membelanjakan langsung uangnya kepada masyarakat, hal ini diharapkan menjadi Jaring Pengaman Sosial (Social Safety Net). Kelima kita bisa memberikan dampak kepada kestabilan pertumbuhan perekonomian kita,” tambahnya.

Riza Dauly menegaskan, apabila ada paket ikan segar yang disalurkan tidak layak untuk dikonsumsi, ia meminta agar masyarakat segera melapor ke kecamatan.

“Insyaallah akan segera kami ganti dengan ikan yang segar dan layak dikonsumsi,” pungkasnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah