AdvertorialKabupaten Banjar

Curah Hujan Tinggi, 2 Kecamatan Terendam Lagi Oleh Luapan Air Sungai

0

BANJAR, REPORTASE9.COM,- Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini melanda dua Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Banjar.

Dua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Telaga Bauntung dan Kecamatan Sungai Pinang terdampak oleh luapan air sungai martapura yang merendam rumah warga desa.

Mengenai hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yayan Daryanto saat ditemui Selasa, (11/1/2022) mengatakan, berdasarkan informasi sementara yang didapat dari video dokumentasi masyarakat Desa dan kejadian yang terkini yang barusan baru di dapat infonya sekitar jam 3 pagi air meluap yang melanda Kecamatan Telaga bauntung dan Kecamatan Sungai Pinang, Desa Rantau Nangka.

“Memang kami dari BPBD Banjar begitu mendapat informasi dari masyarakat melalui Posdalop, meluncurkan dua tim  yang measessment kejadian bencana tersebut di Kecamatan Telaga Bauntung dan Sungai pinang,” terangnya.

Daryanto menjelaskan bahwa untuk laporan sementara dari visualisasi yang di dapat ada beberapa lokasi rumah warga yang terendam dan  mengalami genangan di Desa Rampah Kecamatan Telaga bauntung, kemudian terlihat juga itu memang air setinggi jembatannya jembatan besi. Kemudian yang di Kecamatan Sungai Pinang, Desa Rantau Nangka.

“Kami juga sudah luncurkan tim dan dapat informasi langsung dari sekdesnya bahwa benar sudah terjadi luapan air yang merendam kurang lebih 130 rumah menurut informasi sementara,”paparnya.

“Warga yang perlu dievakuasi sudah dilakukan evakuasi oleh warga setempat yang berada dilokasi kejadian dengan semampunya dan tim kami sudah meluncur kesana,”tambahnya.

Dengan peristiwa ini kita BPBD Banjar juga berusaha menjangkau lokasi dan hadir membantu masyarakat di wilayah terdampak bencana seperti ini.

“Ya kalau ngelihat potensi curah hujan, memang fluktuatif di awal musim hujan kemarin, yang mana BMKG meramalkan potensial curah hujan akan tinggi pada Desember dan Januari, yang kemarin sempat mereda dan ini tinggi lagi,” ucapnya.

“Ya tidak menutup kemungkinan air akan meninggi, kalau misalnya nanti mengalir bisa ke daerah yang lebih rendah lainnya dan untuk desa sungai pinang itu sendiri juga hanya satu desa yang terdampak yaitu rantau nangka,”tambahnya.

Air yang ada dari Sungai Pinang itu dengan perlahan itu akan turun ke hilir dan juga berdasarkan pantauan sekarang ada sudah di wilayah bawahnya dipengaruhi sudah naik 50 centimeter dan Kami juga akan menyiagakan petugas pantauan di titik tersebut yaitu Kecamatan Pengaron,

Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya tanda bencana menjadi urusan bersama seluruh instansi dan masyarakat.

Dari tim sudah berangkat kira-kira nanti akan menyampaikan laporannya Seperti apa untuk situasi di sana dan juga mendata sejauh mana dampak yang ditimbulkan oleh bencana yang terjadi.

Jadi masih menunggu tim asessment tersebut kembali karena masih berada dilokasi, yang akan membawa data dan laporannya secara detail.

Sementara itu kami juga sudah siapkan tim yang  akan meluncur lagi yaitu tim untuk evakuasi dan tim logistik.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial