AdvertorialKota Banjarbaru

Bersihkan Telinga Dengan Cotton Bud, Berikut Penjelasan Dokter RSD Idaman

0

RSDI, REPORTASE9.COM – Penggunaan Cotton Bud atau kapas pembersih untuk membersihkan kotoran telinga bagian dalam dalam dunia kesehatan kurang dianjurkan.

Sebagaimana disampaikan Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, dr. Rifa Septian, Sp.THT-KL, dirinya menyampaikan untuk menghindari penggunaan cotton bud saat hendak membersihkan telinga, terutama bagian dalam.

Menurutnya, plastik cotton bud yang agak keras dan risiko terlepasnya kapas dari batangnya, sangat berbahaya jika sampai masuk lebih dalam ke dalam telinga.

“Selain itu, karena bahannya cukup keras, penggunaan cotton bud dapat menyebabkan iritasi pada liang telinga dan malah mendorong kotoran lebih dalam,” jelasnya. 

Rifa melanjutkan bahwa telinga manusia memiliki sistem alami untuk membersihkan diri, sehingga tidak disarankan untuk membersihkan terlalu dalam. Cukup bersihkan bagian permukaan telinga saja.

Jika kotoran di telinga bagian dalam tidak bisa keluar tambahnya, disarankan untuk menggunakan obat tetes telinga agar kotoran menjadi lebih lembut dan selanjutnya dapat diperiksakan ke dokter THT untuk pembersihan lebih lanjut. 

“Kami sebagai dokter THT biasanya menyarankan untuk kontrol rutin ke dokter, minimal 3 sampai 6 bulan sekali. Meskipun tidak ada keluhan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan telinga agar dapat dicek kondisinya atau jika ada kotoran, sekaligus dapat dibersihkan,” sarannya.

Disisi lain, dr. Rifa menyampaikan bahwa pentingnya menjaga kebersihan telinga dan memahami cara yang tepat untuk membersihkannya, dapat mencegah masalah yang lebih serius dan menjaga kesehatan pendengaran.

“Selalu berkonsultasi dengan dokter THT terpercaya untuk mendapatkan nasihat dan perawatan yang tepat terkait masalah telinga,” tuntasnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial