Daerah

Bentuk Sindiran Terhadap Bungkamnya Wakil Rakyat

0

REPORTASE9.COM – Pasar gratis digelar Komunitas Gerakan Kaos Hitam (KGKH) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru sebagai bentuk sindiran kepada wakil rakyat yang bungkam, Minggu (29/08).

Aksi sosial peduli ini, sebagai bentuk aspirasi masyarakat, yang KGKH ekspresikan melek terhadap kondisi terpuruknya pemerintah Indonesia ketika menghadapi wabah pandemi covid 19.

Presiden Gerakan Wira Surya Wibawa dalam orasinya menyampaikan, aksi Pasar Gratis kali ini bertepatan dengan momen hari lahir DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) di Indonesia. KGKH ingin berikan hadiah kinerja wakil rakyat yang duduk manis.

“Selain memperingati Harlah DPR dan kami juga melaksanakan aksi protes lewat aksi pasar gratis ini sebagai hadiah kinerja Wakil Rakyat saat ini khususnya DPR RI, DPRD KALSEL dan DPRD Banjarbaru yang gagal dan lalai terhadap pertanggung jawaban korban jiwa akibat pandemi covid 19 berhamburan dengan buktinya banyaknya pemakaman,”paparnya.

Disisi lain Wira Surya Wibawa menyinggung, tentang gagalnya penganangan korban jiwa yang mana terlihat jelas dari data yang dihimpun satgas covid 19 per tanggal 13 Agustus 2021.

“Data yang dihimpun dari Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah dalam talkshow daring menjelaskan bahwa kasus kematian akibat Covid-19 di Kalsel saat ini bertambah menjadi 258, dari seminggu sebelumnya yang berjumlah 126. Tiap hari hingga saat ini terus bertambah korban hingga saat ini telah menelan korban 100.000 lebih orang korban jiwa dan jutaan korban jiwa yang jika di kalkulasikan dari seluruh negara di dunia. Artinya Terlihat saat ini dari data tersebut bahwa penanganan pandemi di indoesia nyatanya gagal total,”terangnya.

Bung Wira sapaan akrab dari Presiden Geralan KGKH mengatakan, wakil rakyat yang menjabat saat ini gagal memberikan kebijakan terbaik dalam menangani persoalan pandemi covid 19 yang disebut dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Penanganan pandemic lewat kebijakan PPKM yang diberlakukan di Indonesia saat ini nilai tak tepat sasaran. Karena dari kebijakan tersebut awalnya ingin menekan angka korban tapi nyata saat ini korban terus bertambah dan menimbulkan permasalahan sosial.

“Kegagalan pemerintah terlihat dari pemberlakukan PPKM yang berjilid-jilid yang akhirnya mencekik kehidupan masyarakat yang mencari nafkah. Pedagang di gusur, usaha UMKM banyak yang bubar, banyak nya pemutusan hubungan kerja (PHK),”pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan tim reportase9.com terus mencoba mengkonfirmasi kepada pihak DPRD Banjarbaru mengenai tanggapan aksi yang dilakukan KGKH.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah