BanjirKabupaten Banjar

Banjir Lewat Berbulan Bulan, Bantuan DTH Belum di Terima Korban

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Setelah pasca banjir yang melanda Kabupaten Banjar berlalu, tentu masih menyisakan pilu bagi warga yang terdampak banjir, seperti tempat huni yang rusak akibat banjir.

Tentu besar kecilnya dampak bencana banjir yang masyarakat rasakan seperti tempat huni atau rumah yang mengalami kerusakan, akan mendapat kucuran bantuan dari pemerintah pusat, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang telah memberikan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) pasca banjir, yang telah diterima Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengurangi beban korban bencana banjir.

Mengenai hal tersebut saat dikonfirmasi kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar M Irwan Kumar pada Jum’at (02/07) mengatakan, hingga saat ini berdasarkan prosedur petunjuk teknis dalam pencairan dana dari pusat tersebut, perlu kelengkapan data by name by addres dan sudah terverifikasi secara fisik, oleh tim terkait kesesuian dalam memenuhi persyaratan mendapatkan bantuan DTH tersebut. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar M Irwan Kumar

“Saat ini kita masih terus melengkapi data untuk memenuhi persyaratan yang diminta pihak pusat, agar benar – benar sesuai dengan juknis,” jelasnya.

Irwan Kumar juga tidak memungkiri bahwa pada kenyataannya, memang masyarakat banyak yang sudah melakukan perbaikan rumah secara pribadi karena untuk kenyamanan tempat tinggal mereka.

Namun, jika dana dari tersebut memang sudah cair, maka lanjut Kumar, akan segara dibagikan melalui proses rekening untuk para penerima bantuan yang sudah terdata dan terverifikasi sesuai data by name by addres, dengan bekerjasama pihak Bank BRI cabang Martapura.

Sebagian masyarakat korban banjir yang didata untuk mendapatkan bantuan memilih memperbaiki rumahnya lebih dahulu daripada tidak nyaman ditinggali sementara bantuan tidak tahu kapan datang

“Memang kita lihat banyak masyarakat sudah memperbaiki sendiri rumahnya setelah diterpa banjir, namun terkait data penerima bantuan DTH itu kita tidak bisa informasikan ke umum, karena masih dalam proses pemutakhiran data sesuai permintaan pusat,” tambahnya.

Disamping itu Sekretaris Desa Bincau Muara Miftahussholihin mengatakan, memang setelah pasca banjir dari pihak tim BNPB dan Dinas Permukiman Banjar telah melakukan pendataan langsung dan memverifikasi rumah mana saja yang sesuai kriteria untuk menerima bantuan.

Dari pihak pemerintah desa tambahnya, juga sudah mengajukan data-data korban banjir yang rumahnya mengalami tingkat kerusakan dari ringan, sedang dan berat.

Sekretaris Desa Bincau Muara Miftahussholihin menyatakan pihak tahu berapa warga desa yang mendapatkan DTH.

“Kalau untuk pastinya berapa saja yang sudah terverifikasi mendapat bantuan DTH, kita tidak tahu, karena itu dari kewenangan tim pendataan dari BPBD dan Disperkim Banjar yang memverifikasi dan menilai layak atau tidaknya,” terangnya.

Miftahusholihin menambahkan, kerusakan yang dialami warga terdampak pasca banjir paling banyak yaitu dinding rumah dan lantai rumah yang lapuk akibat terendam banjir.

“Rumah yang rusak karena banjir, rata-rata dinding rumah yang jebol dan lantai rumah kayu lapuk, tapi sesuai tingkat kerusakannya masing-masing,”pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Banjir