Kabupaten BanjarPendidikan

Banjarbaru dan Banjarmasin PPKM IV, Kabupaten Banjar Terus Laksanakan PTMT

0

BANJAR REPORTASE9.COM – Kabupaten Banjar sejak akhir tahun ajaran 2020-2021 terus berupaya melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas (PTMT) di sebagian besar sekolah yang ada di Kabupaten Banjar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny pada Sabtu (24/7) usai Peringatan Harlah KNPI ke 48 di Desa Sungai Rangas Tengah, Kecamatan Martapura Barat memastikan PTMT masih dilaksanakan di tahun ajaran 2021-2022 ini.

“Pelaksanaan sendiri dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Saat ini sudah ada 869 sekolah di Kabupaten Banjar yang diberikan izin melaksanaan PTMT dari 927 sekolah,” ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny

Selama satu minggu terakhir, pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar lanjut Liana Penny melakukan monitoring langsung ke sekolah-sekolah yang melaksanakan PTMT.

“Alhamdulillah semua sekolah dinyatakan bagus dan sudah mengikuti protokol kesehatan sehingga PTMT bisa dilanjutkan,” terangnya.

Pihaknya lanjut Liana Penny saat ini tak menemukan adanya penyebaran Covid-19 di sekolah yang melaksanakan PTMT.

“Tidak ada laporan adanya cluster di sekolah, yang ada saat ini cluster keluarga. Jadi siswa maupun guru yang keluarganya ada terinfeksi kami tak izinkan hadir dan dipersilahkan melakukan isolasi mandiri sampai sembuh,” katanya.

Jika ada yang terlanjur pernah melakukan kontak ke sekolah, maka dalam satu minggu sekolah tersebut akan diliburkan untuk dilakukan sterilisasi, sebelum dipersilahkan kembali beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin pada Jumat (23/7), terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan dalam seminggu terakhir.

“Peningkatan kasus sejak tanggal 16 Juli 2021 cukup signifikan. Kabupaten Banjar memang memiliki tren kenaikan kasus yang sama seperti di Jawa-Bali dan daerah lain di Kalimantan Selatan,” katanya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar per 22 Juli 2021, yang terkonfirmasi positif berjumlah 377 kasus sehingga total ada 3240 kasus.

Untuk tingkat kesembuhan sendiri cukup tinggi, tercatat berjumlah 2944 kasus, sementara untuk kasus meninggal meningkat menjadi 99 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin

Walaupun kasus positif meningkat signifikan, Kabupaten Banjar sendiri belum melaksanakan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena peningkatan tersebut tidak sebesar Jawa-Bali karena di Kabupaten Banjar penduduknya lebih sedikit, sehingga mobilitas penduduk tidak terlalu besar.

“Tapi kita harus tetap waspada, karena antara tanggal 16-22 Juli ini saja ada 6 kasus meninggal, sementara pada bulan Juni 2021 lalu kasus meninggal tidak ada. Karena itu kita mengingatkan agar masyarakat menjaga diri dan keluarga dengan melaksanakan protokol kesehatan sebisa mungkin,” pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like