AdvertorialKota Banjarbaru

Banggar DPRD Banjarbaru, Pastikan Anggaran Tahun 2024 Siap Digunakan

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru memastikan kesiapan anggaran terkait pembangunan di Tahun 2024 untuk siap digunakan.

Berdasarkan data dari BPKAD Banjarbaru realisasi belanja tahun anggaran 2023 Pemko Banjarbaru mencapai 92 persen dari total APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,512 triliun setelah perubahan.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menyatakan akan meninjau secara seksama terlebih dahulu apa yang disampaikan Kepala BPKAD saat laporan pertanggung jawaban.

“Bahwa capaian anggaran yang menyentuh angka 92 persen tersebut nanti akan dilihat dari laporan realisasi pelaksanaan anggaran pada tahun 2023, kita melakukan pemeriksaan dari BPK kemudian juga di laporan pertanggungjawaban APBD sehingga kita tahu data realisasi yang digunakan,” terangnya. Selasa,(27/2/2024).

Nurkhalis yang juga selaku Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru menuturkan, capaian-capaian tersebut tetap harus menyeimbangkan program yang bersifat fisik dengan peningkatan pembangunan sumber daya manusia.

“Mudah – mudahan nanti hasil evaluasi dari pelaksanaan program pembangunan ini baru kita lihat nanti, mungkin sekitar pertengahan, antara bulan ke 4 keatas, selesai hasil laporan pertanggung jawaban keuangan tersebut,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Banggar terus berupaya mendorong percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejak awal tahun. 

Menurut Khalis, hal itu dilakukan agar program yang telah direncanakan segera dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

“Kami juga mendorong Pemerintah Kota Banjarbaru untuk segera menerbitkan dan menetapkan berbagai kebijakan dalam rangka mendorong realisasi percepatan APBD dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan mengeluarkan berbagai produk hukum,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banjarbaru Jainudin mengatakan, dari total Rp 1,515 Triliun anggaran yang ada di kas daerah, sudah disiapkan sesuai keperluan setiap SKPD.

“Tinggal menunggu tahapan pihak dinas saja, kalau proses lelang selesai maka anggaran akan dikeluarkan,” terangnya.

Jainudin mengatakan APBD itu nantinya akan digunakan untuk membiayai seluruh keperluan belanja daerah. Salah satunya untuk anggaran pendidikan sekitar 20 persen atau setara dengan Rp 300 miliar. 

“Kemudian pembangunan infrastruktur pelayanan publik sebanyak 31,45 persen atau setara dengan Rp 478 miliar,” tambahnya.

Zainudin jyga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur seperti pembangunan gedung, jalan, irigasi dan sanitasi serta proyek lainnya.

“Realisasi pelaksanaan anggaran yang sudah disusun tinggal menunggu dokumen belanja yang diajukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” ungkapnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial