Ayo ke Banjarbaru

Banjarbaru, merupakan satu dari dua kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Awalnya kota ini merupakan sebuah daerah di Kabupaten Kalsel, yaitu Kabupaten Banjar.

Kemudian pada tahun 1999, berdasarkan UU No 9, Kota Banjarbaru berdiri dengan 5 kecamatan dan 12 kelurahan.

Kota Banjarbaru, dibawah duet kepimpinan H Nadmi Adhani sebagai Walikota dan H Darmawan Jaya Setiawan sebagai Wakil Walikota, mengusung visi Banjarbaru sebagai “Kota yang Berkarakter” dan semboyan “Kota Idaman”.

Hingga kini, Banjarbaru telah berusia 20 tahun, visi Kota Berkarakter dalam 3 tahun terakhir semakin terlihat, baik dari sumberdaya manusianya, maupun tata kepemerintahannya.

Disektor pembangunan infrastruktur, salah satunya mega proyek pembangunan Bandara Internasional Syamsudin Noor, yang saat ini dalam masa pengerjaan dan sudah mencapai 80 persen lebih, ditargetkan rampung pada tahun 2019 ini.

Bahkan pada bulan Mei tahun 2019 lalu, Pemkot Banjarbaru meraih Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 sebagai 10 besar terbaik perencanaan dan pencapaian daerah tingkat kota dalam penyelenggaraan pembangunan daerah 2018 dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas RI.

“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras aparat pemerintahan, bersama partisipasi masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan Kota Banjarbaru yang melayani dan berkarakter, melalui pelaksanaan Musrenbang dari tingkat RT/RW sampai tingkat kota,” ucap Nadjmi Adhani.

Dalam 3 tahun terakhir, terlihat banyak perubahan wajah kota, termasuk bertumbuhannya wisata wisata ‘baru’ di tengah Kota Banjarbaru.

Meskipun minim ‘sumber daya alam’ namun Banjarbaru yang masyarakatnya berasal dari berbagai daerah, sehingga kerap disebut miniature Indonesia di Kalsel, mempunyai banyak nilai nilai kearifan lokal yang kaya dengan sentuhan budaya.

Dan jangan salah, Banjarbaru juga punya puluhan tempat yang asyik untuk dijadikan sebagai obyek wisata yang patut dan recommended untuk dijelajahi, baik wisata alam maupun wisata kuliner, bahkan wisata event.

Bahkan untuk cafe – cafe, saat ini di Kota Banjarbaru banyak bertumbuhan dengan segala tema cafe dan ciri khas menu andalan. Menjamurnya cafe cafe ini juga tidak luput dari banyaknya masyarakat ataupun pengunjung di Kota Banjarbaru yang membutuhkan tempat nongkrong untuk melepas lelah, silaturrahim maupun sebagai tempat lobi usaha.

Destinasi Wisata Yang Murah dan Mengasyikkan Untuk Keluarga

Kota Banjarbaru, dalam 3 tahun terakhir seperti berlari, mengoptimalisasi sumber dayanya, salah satunya dari sisi pariwisata, yang langsung maupun tidak langsung membawa perubahan lebih baik pada sisi ekonomi masyarakatnya.

Pemerintah Kota Banjarbaru juga memahami betapa pentingnya media sosial (medsos), sehingga tidak heran, foto foto yang menarik, indah, asyik, menggugah selera berseliweran di Medsos, bahkan tidak tanggung tanggung, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan turut langsung mempromosikan berbagai obyek wisata atau kegiatan kegiatan / usaha kepariwisataan dan ekonomi kerakyatan di akun medsos pribadi masing masing.

Bahkan pada bulan Maret 2019 lalu, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan meluncurkan kalender event Banjarbaru 2019 di Yogyakarta.

Kegiatan dipusatkan di Monumen Serangan Umum 1 Maret Km 0 di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Kegiatan tersebut bertujuan menawarkan dan memperkenalkan seni pada masyarakat, khususnya wisatawan. Selain itu, juga untuk menghibur masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Tahun 2019 menurut Nadjmi Adhani saat itu, ditetapkan sebagai tahun kunjungan ke Kota Banjarbaru dan Yogyakarta dipilih sebagai kota yang paling tepat untuk mempromosikan konsep wisata Banjarbaru yakni 3F.

3 F dimaksud yakni Food (seperti Nasi Kabuli dan Coklat Tongkat Ali yang mengandung Pasak Bumi), Fashion (Sasirangan Bordir) dan Fun (Objek Wisata dan Kampung tematik) ke tingkat nasional.

Kenapa Yogyakarta yang dipilih sebagai tempat launching, menurut Nadjmi Adhani, selain dikenal akan keramahannya, Yogyakarta juga menjadi salah satu kota tujuan pelancong dalam dan luar negeri.

“Jadi Yogyakarta ini kan salah satu pintu masuk wisatawan lokal maupun internasional, jadi kalau kita berpromosi disini, sangat tepat,” ucapnya.

Calender Of Event Banjarbaru 2019 sendiri, sedikitnya ada 16 event yang dipromosikan, diantaranya Banjarbaru Fair dan Puncak Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-20, Bazar UMKM, dan Murjani Banjarbaru Festival, Panglima Batur Street Festival, Festival Badamaran, dll.

Tidak dapat dipungkiri, Kota Banjarbaru kini menjadi salah satu tujuan wisata utama di Kalsel, bukan lagi sekadar sebuah daerah transit pariwisata.

Apalagi, Pemkot Banjarbaru juga menyediakan Bus Wisata untuk wisatawan yang ingin berkeliling mengunjungi obyek obyek wisata di Kota Banjarbaru.

Tengok saja, foto-foto dan review di berbagai media sosial yang memperlihatkan keindahan lokasi wisata yang ada di kota Banjarbaru berlalu lalang di medsos medsos.

Seperti, wisata kampung Pelangi yang letaknya di sepanjang bantaran Sungai Kemuning di Kota Banjarbaru, rumah-rumah yang diberi warna-warna seperti pelangi yang membelah Kota Banjarbaru, menambah keindahan estetika kota.

Selain kampung pelangi, masih ada destinasi wisata lainnya yang bertema kampung tematik, seperti Kampung Pejabat (Pebuat Jamu dan Obat), Kampung Ikan, dan lainnya, membuat foto foto netizen menjadi keren dan mampu memanjakan mata bagi siapapun yang datang.

Terlebih lagi dengan adanya program pemerintah daerah yang gencar mempromosikan tempat wisata di Banjarbaru yang menjadi unggulan sebagai wisata edukasi, seperti Kampung Purun.

Di Kampung Purun para pengunjung disuguhkan berbagai produk kerajinan asli dari masyarakat Kampung Purun. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat langsung tumbuhan purun yang habitatnya hidup di rawa-rawa belakang rumah penduduk dan ikut terlibat dalam proses pembuatan kerajinan anyaman.

Kampung Purun terletak di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Kalsel. Kampung Purun yang terbilang baru dirintis pada tahun 2016 ini menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya pengunjung dari berbagai kalangan wisatawan, baik lokal maupun dari mancanegara. Kampung yang terbentuk secara alami disebabkan karena banyaknya tumbuhan purun yang kemudian menjadi diolah menjadi berbagai jenis kerajinan berbahan alam yaitu daun purun.

Awalnya wisatawan datang ke kampung ini dengan tujuan membeli oleh-oleh atau untuk tujuan bisnis, terutama bagi pengunjung yang bergerak di bidang kerajian tangan, khususnya anyaman untuk mereka beli lalu dijual kembali. Sekarang, wisatawan bisa mengetahui lebih dalam bagaimana proses pembuatannya dari awal sampai akhir.

Daftar Destinasi Wisata Di Banjarbaru

A. Wisata Sejarah

1. Museum Lambung Mangkurat, lokasinya di Jalan Ahmad Yani KM 35, Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru.
2. Monumen ALRI Divisi IV, lokasinya terletak di Jalan Ahmad Yani KM 20 Liang Anggang Banjarbaru.
3. Tugu Intan, Pumpung, Kecamatan Cempaka
   

B. Wisata Buatan

1. Wisata Rumah Jomblo Gunung Kupang, lokasinya di Jalan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru Kecamatan Cempaka.
2. Rumah Pohon di Cempaka.
3. Bekantan Park, lokasinya di Guntung Manggis Landasan Ulin, kota Banjarbaru.
4. Kebun Raya Banua, Kawasan perkantoran Pemprov Kalsel (Gubernuran), Kecamatan Cempaka.
5. Lapangan dr Moerdjani, depan Balaikota Banjarbaru.
6. Taman Van Der Pijl, lokasinya di Jalan Ahmad Yani Km 34,5 Banjarbaru.
7. Embung Sidodadi, lokasinya di Jalan Sidodadi 2, Kota Banjarbaru.
8. Rumah Jomblo di Cempaka
9. Danau Biru di Kecamatan Cempaka
10. Obyek wisata religi Masjid Agung Al-Munawwarah, di Jalan Trikora Guntung Manggis Kota Banjarbaru.
11. RTH Al Munawarah, samping Masjid Al Munawwarah, Trikora
12. Menara Pandang di Loktabat Selatan.
13. Kolam Renang Idaman
14. Amanah Borneo Park
15. Pendulangan Intan, Cempaka
16. Kampung Purun, di Kelurahan Palam.
17. Kampung Ikan, di Kelurahan Mentaos.
18. Kampung Pelangi di Kecamatan Banjarbaru Selatan
19. Kampung Sayur, di Kelurahan Landasan Ulin Utara

C. Wisata Alam

1. Hutan Pinus , lokasinya di Jalan Suriansyah Ujung Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru.
2. Danau Seran dan Danau Caramin di Guntung Manggis Kota Banjarbaru.
3. Agrowisata Kebun Durian, lokasinya di Gunung Manggis, Kota Banjarbaru.
4. Agrowisata Kampung Sayur di Kelurahan Landasan Ulin Utara.
5. Bukit Lentera, Cempaka

D. Wisata Kuliner

1. Wisata Kuliner Kupi Datu di Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan
2. Wisata Kuliner Soto Nini Acin di Jalan Trikora, Guntung Manggis, Depan Komplek Wengga.
3. Wisata kuliner nasi kabuli (salah satunya di Warung Isau Jl Karang Anyar, Loktabat Utara)