Daerah

Antisipasi Covid-19, Ratusan Penghuni Lapas Dapat Asimilasi

0

Sebanyak 281 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Kota Banjarbaru akan dibebaskan melalui program asimilasi dan integrasi sebagaimana Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) nomor 10 tahun 2020.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19) didalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan (Rutan), mengingat tingginya jumlah warga binaan sehingga sulit untuk menerapkan physical distancing.

Dalam kesempatannya, Kepala Lapas II B Kota Banjarbaru, Herliandi mengatakan jumlah total warga binaan yang ada didalam Lapas berjumlah 1.858 jiwa dengan jumlah blok ada 10.

“Ada 281 narapidana yang akan kita bebaskan dari 1.858 warga binaan sebagai asimilasi, paling banyak diantara mereka berasal dari kasus narkoba dan pidana umum,” ujarnya.

Herliandi mengungkapkan sebanyak 281 narapidana yang dibebaskan sebelumnya telah dilakukan seleksi dan akan dikeluarkan secara bertahap hingga tanggal 7 April 2020 mendatang.
Menurut Herliandi seleksi yang dimaksud adalah penyeleksian narapidana mana saja yang memenuhi kriteria atau persyaratan, diantaranya adalah telah melewati 2/3 masa tahanannya dengan catatan masa tahanan vonis dibawah 5 tahun.

Selain itu, Herliandi menjelaskan dibebaskannya ratusan narapidana dari Lapas Banjarbaru dengan asimilasi artinya mereka hanya berdiam diri di rumah saja, bukannya berkeliaran di jalanan atau ditempat keramaian lainnya.

“Sehingga nanti akan dilakukan pengawasan oleh pihak lapas dan kejaksaan, hingga meminta pihak keluarga untuk saling memahami ikut melakukan pengawasan bersama,” ujarnya.

Dengan dibebaskannya ratusan warga binaan tersebut, Herliandi mengungkapkan cukup mengurangi kepadatan didalam Lapas sekitar 2 blok, sehingga nantinya di dalam lapas dapat menerapkan anjuran Menteri Kesehatan untuk melakukan physical distancing.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah