Daerah

Wujudkan Smart City, Ikuti Bimtek

0

Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan siap wujudkan program Pemerintah Pusat dalam Gerakan 100 smart city di Indonesia.

Smart city adalah suatu kota yang memiliki integrasi dibidang teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Statistik Persandian Kabupaten Banjar melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government, Cornelius Kristiyanto menuturkan saat ini, Pemerintah Kabupaten Banjar masih dalam tahap perencanaan menuju smart city.

“Hal itu dikarenakan, saat ini kita sedang melaksanakan pengkajian untuk diarahkan kemanasmart city-nya, karena kabupaten kita berbeda dengan kota lain seperti bandung dan makasarkalau makasar konsepnyakan lebih kebidang pelayan umum khususnya kesehatan,” katanya, saat ditemui di Kantor Dinas Kominfo Statistik Persandian Kabupaten Banjar, Senin (10/06).

Mengingat hal tersebut, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Banjar akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan dokumen Master Plane Smart City didampingi langsung oleh Kementrian.

“Disitulah nanti ada bimbing solution, smart city-nya mau diarahkan kemana. Insyaallah,  dibulan desember nanti Kabupaten Banjar akan memiliki dokumen master plane,” paparnya.

Saat ini ucap Kris, Pemerintah Kabupaten Banjar sudah mulai menerapkan program Pemerintah Pusat dalam bidang Smart City yaitu 6S, yaitu smart living, smart society, smart economy, smart branding, smart governance dan smart environment.

Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Kab. Banjar Cornelius Kristiyanto

Selain itu, pembangunan infrastruktur smart city yang selama ini menjadi kendala disejumlah daerah.

Namun kendala itu tidak begitu besar bagi Pemkab Banjar, mengingat pembangunan infrastruktur smart city sudah berjalan sebagian.

“Sebelumnya, infrastruktur telah kami kami siapkan. seperti pembangunan ruang server, command centre, sedangkan untuk fiber optic sudah terpasang sekitar 50 persen di seluruh SKPD se-Kabupaten Banjar,” ucapnya kepada reportase9.com.

Kris pun berharap, dengan dilaksanakannya berbagai perencanaan tersebut hingga pembentukan master plane smart city, di bulan Desember 2019 dapat berjalan dengan lancar.

Sehingga lanjutnya, setiap perencanaan yang tercantum dalam master plane smart city, dapat diimplementasikan di tahun 2020 mendatang.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Daerah