By 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menggelar Apel Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tingkat Kabupaten Banjar tahun 2019, di Halaman Kantor BPBD Kabupaten Banjar, Martapura, Rabu (24/07) pagi.
Kegiatan Apel Siaga Bencana dilaksanakan sebagai salah satu wujud kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Banjar bersama Instansi terkait dalam penanganan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan memastikan kesiapan dari personil, bahan atau logistik maupun peralatan lainnya.
Menurut Bupati Banjar, Khalilurrahman wilayah Kabupaten Banjar merupakan daerah yang mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 18 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Mengatakan, penyelenggaraan penanggulangan bencana bukan menjadi wewenang pemerintah saja akan tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha. Sehingga jika terjadi bencana, semua harus bersatu padu bergerak untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah maupun bencana.
“Oleh sebab itu, kita semua harus lebih meningkatkan lagi kewaspadaan, serta harus terus berupaya melakukan pencegahan terhadap potensi yang mungkin akan terjadi,” ujar Khalilurrahman.
Selain itu, terkait Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Khalilurrahman mengungkapkan hampir setiap tahun di wilayah Kabupaten Banjar seringkali terjadi bencana Karhutla yang menimbulkan bencana kabut asap yang berdampak buruk bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat Kabupaten Banjar.
“Dampak buruk bagi kesehatan seperti ISPA, terganggunya aktivitas lalu–lintas darat, air maupun udara,” pungkasnya
Untuk itu, tambah Khalilurrahman, kesiapan semua dalam menghadapi bencana ini sangat kita perlukan bagaimana cara atau langkah-langkah antisipatif dalam rangka kegiatan penanggulangan bencana pada tahap pra bencana baik itu mitigasi maupun kesiapsiagaan.
“Salah satu bentuk kegiatan kesiapsiagaan tersebut yaitu Apel Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) tingkat Kabupaten Banjar yang kita laksanakan pada hari ini,” ucapnya
Sementara itu, saat ditemui usai pelaksanaan Apel, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar mengungkapkan di wilayah Kabupaten Banjar titik panas atau titik api sudah mulai muncul.
“Seperti kemarin di daerah Sungai Rangas terjadi, tetapi alhamdulillah berkat teman-teman kita (BPBD Kab. Banjar) seperti TRC, dan para relawan yang ada di desa, serta pihak polsek Martapura Barat yang melakukan upaya pemadaman, hingga sekitar pukul 10.00 malam baru padam,” ungkap Irwan.
Terkait akan hal tersebut, Irwan Kumar mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan pembakaran hutan dengan sengaja, serta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan terhadap tindakan yang berpotensi dapat menimbulkan Bencana Kebakaran.
Untuk BPBD sendiri, tambah Irwan telah menyiapkan beberapa posko yang tersebar di titik-titik rawan bencana kebakaran hutan dan lahan, serta meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, sebagai wujud kesiapsiagaan.
Comments