By 
Wakil Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Dono Sukmanto melaksanakan pemeriksaan dan pengecekan kesiapan personil maupun peralatan yang dimiliki Polri di wilayah Kalimantan Selatan untuk menghadapi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kehadiran orang nomor dua pada Institusi Polri di Kalimantan Selatan didampingi Tim Asistensi dan Supervisi Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) yang tiba pada posko Karhutla Km. 21 Banjarbaru, sekitar 14.30 Wita.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menjelaskan permasalahan Karhutla merupakan perhatian utama pemerintah saat ini, karena Karhutla menyebabkan berbagai dampak buruk.
“Karhutla sangat berbahaya dan berdampak pada rusaknya ekosistem serta musnahnya flora dan fauna yang tumbuh hidup di hutan, untuk itu hal ini harus mendapat perhatian khusus dalam penanganannya”, kata Komjen Ari Dono.
Terkait akan hal tersebut, Komjen Pol Dono Sukmanto mengungkapkan Karhutla juga menimbulkan Asap yang akhirnya mengganggu jarak pandang, serta menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan seperti ISPA, asma, penyakit paru obstruktif kronik.
“Untuk itu saya turun langsung kelapangan melakukan pengecekkan kesiapan anggota dalam mencegah, mengatasi hingga memadamkan api Karhutla. Tidak hanya itu, peralatan yang digunakanpun harus yang berkualitas sehingga dapat memadamkan api hingga keakarnya,” pungkas Wakapolri.
Kedatangan Wakapolri di Bumi Lambung Mangkurat ini disambut langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si beserta seluruh PJU Polda Kalsel dan para Kapolres jajaran. Unsur petinggi pimpinan TNI juga turut hadir mendampingi kegiatan pengecekkan kesiapan terhadap penanggulangan Karhutla.
Comments