DaerahEkonomiHiburan

Upaya Bangkitkan Sektor Pariwisata Kalimantan Selatan

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Dalam rangka membangkitkan geliat Pariwisata di Kalimantan Selatan akibat Pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan adakan kegiatan acara puncak South Borneo Tourism Festival Tahun 2020, di Ballroom Hotel Mercure Banjarmasin, Minggu (22/11).

Pertunjukan tari Pusaka Batuah oleh Sanggar Seni Pusaka menjadi acara pembuka, kemudian dilanjutkan dengan Pengalungan Sasirangan kepada tamu undangan, sebagai ucapan selamat datang di acara South Borneo Tourism Festival Tahun 2020.

Festival diisi dengan beragam perlombaan diantaranya, Sasirangan Fashion Show, Videography dan Healty Drink. Dengan total hadiah puluhan juta rupiah.

Dimeriahkan eksklusif oleh Iin Bolu, Video Maker Banua, Mama Lita, Master Chef Indonesia 5, dan Vivi Zubedi, Desainer Indonesia.

Dalam sambutan Plt Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Asisten ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Syaiful Azhari mengatakan sektor pariwisata menjadi alternatif percepatan pemulihan ekonomi, dengan meningkatkan promosi dan pemasaran, termasuk menyelenggarakan festival pariwisata.

Terkait kegiatan Festival kali ini, Syaiful Azhari menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya Pemprov Kalsel dalam meningkatkan pariwisata. Ia berharap melalui kegiatan acara South Borneo Tourism Festival Tahun 2020 ini dapat mengundang daya tarik wisata dan menghidupkan kembali kepariwisataan di Kalsel.

“Pertama-tama kami tegaskan, kami Pemprov mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata terkait dengan festival ini, mudah mudahan dengan kegiatan ini, kegiatan pariwisata yang saat ini di musim pandemi mulai lesu, mudah mudahan di tahun 2021 ini akan lebih bisa berjaya lagi”, tuturnya.

Menurutnya, di sektor pariwisata terdapat banyak kegiatan-kegiatan yang mengakses perekonomian, sehingga apabila pariwisata bergerak maka sektor-sektor lainnya pun akan turut bergerak.

“Di sektor pariwisata ini tentu banyak kegiatan-kegiatan yg memang mengakses perekonomian kita. Terutama di sektor UMKM, Pariwisata dan sebagainya itu akan bergerak, dengan bergeraknya pariwisata maka akan bergerak di sektor-sektor lainya”, ungkapnya.

Ia menghimbau, meskipun pariwisata telah dibuka, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan, “Artinya pariwisata tetap jalan, ekonomi tetap jalan, tapi protokol kesehatan tetap harus diterapkan”, himbaunya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin menyebutkan akibat dari pandemi Covid-19 yang meluluh lantahkan perekonomian, yang mana dampaknya sangat dirasakan oleh para pelaku wisata, sehingga Dinas Pariwisata berupaya membangkitkan kembali kepariwisataan.

“Dampaknya sangat luas sekali, banyak tempat-tempat wisata yang tutup, sehingga pelaku-pelaku wisata juga ikut merasakan, maupun itu para pedagang para pengelola, para parkir, sehingga berdampak sekali, maka dari itu kami dari Dinas Pariwisata mencoba menggeliatkan kembali pada sektor pariwisata ini”, tutur M Syarifuddin.

Dengan dibukanya kembali destinasi wisata, maka geliat dari pada masyarakat, maupun UMKM atau dan lain sebagainya mulai tumbuh kembali.

“Kami tetap menghendaki agar wisata mulai untuk kita bangkitkan kembali dan alhamdulillah objek wisata mulai dikunjungi masyarakat”, imbuhnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah