By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Puncak pesta demokrasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, masyarakat Kalimantan Selatan dihimbau menggunakan hak suaranya sebaik-baiknya.
Seperti disampaikan salah seorang Pengamat Hukum, Badrul Ain Sanusi Al Afif yang mengatakan masyarakat Kalimantan Selatan sebentar lagi melakukan pencoblosan pada Pilkada serentak yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2020.
Pada pelaksanaan tersebut, masyarakat Kalimantan Selatan diminta menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dengan tidak menerima uang dari para Pasangan Calon (Paslon) apapun alasannya.
Hal tersebut dikarenakan, perbuatan pemberian uang dengan cara mengarahkan suara masyarakat agar memilih adalah perbuatan yang bertentangan langsung dengan hukum di Negara Indonesia.
“Secara hukum positif, itu masuk ranah pidana, bisa dihukum, kan ironis, terima tidak seberapa, tapi masuk penjara,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Parlemen Jalanan ini.
Belum lagi dalam hukum agama tegasnya, perbuatan suap menyuap, sogok menyogok jelas sudah perbuatan salah dan memberikan dosa kepada pelakunya.
“Itu (sogok) haram!! tidak beberkah uang yang kita terima, apalagi sampai dimakan kan kepada keluarga dirumah, jangan terima, jangan dipilih paslon yang melakukan hal tersebut,” tegasnya.
Karena tambahnya, apabila Paslon melakukan praktek kecurangan seperti menyogok untuk meraih suara, maka terindikasi kuat saat ia memimpin akan melakukan kecurangan – kecurangan.
“Kalau tidak ingin dibunguli (di bodohi) pemimpin, jangan pilih pemimpin yang melakukan praktek kecurangan saat akan memimpin, kalau tetap memilih, dan Paslon itu menang dan memimpin, jangan mengeluh saat kalian di bungulinya,” cetus Badrul Ain.
Badrul menghimbau, agar masyarakat saat memilih mengutamakan paslon yang mempunyai sifat Rasulullah, Shiddiq ( jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), Fathonah (cerdas).
Saat ditanyakan kalau semua paslon atau tim paslon bermain sogok? Badrul tegas menyampakain, kalau hal itu terjadi, maka pilihlah pemimpin yang mudharatnya lebih kecil.
Patokannya? Menurut Badrul lihatlah kepada semua paslon, mana yang lebih banyak mempunyai 4 sifat Rasulullah, pilihlah paslon tersebut.
“Pilih pemimpin yang punya konsep, mengedepankan kesungguhan untuk membangun, dan tidak curang, jangan pilih pemimpin karena diberi uang,” cetusnya.
Ia juga mengingatkan, agar masyarakat saat mengikuti proses pencoblosan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan gerakan 3M, Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak.
Comments