Berita UtamaDaerah

Tokoh Muda dan LSM Nyatakan Siap Bertarung di Pilwali Banjarbaru

0

Suasana perpolitikan kota Banjarbaru menjelang Pemilihan Walikota (Pilwali) tahun 2020 kian “memanas”. Hal tersebut disebabkan, Pilwali yang diprediksi menjadi ajang pertarungan antara Nadjmi-Jaya sebagai Petahana melawan Ovie-Iwan sudah mulai hangat menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat.

Selain itu, munculnya empat nama baru yang mengambil formulir untuk mendaftarkan diri di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Banjarbaru sebagai cikal bakal Calon Walikota Banjarbaru menambah panas atmosfer perpolitikan Kota Banjarbaru.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Banjarbaru, Wartono

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Banjarbaru, Wartono saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kota Banjarbaru dihari terakhir pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota Banjarbaru, Minggu (15/09).

Dirinya mengatakan sudah ada delapan nama yang mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota, di Partai PDIP Kota Banjarbaru. Diantaranya adalah pasangan Petahana Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dengan Darmawan Jaya Setiawan, Pasangan Aditya Mufti Arifin dengan AR Iwansyah.

Adapun empat kandidat baru lainnya yang menyatakan akan maju sebagai Bakal Calon Walikota Banjarbaru adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, Masyaraniansyah, Sekjen Parlemen Jalanan Eddy Saifudin, Bendahara DPW NU Rizqillah Suhaili, dan Mantan Lurah Landasan Ulin Utara Pengayom Bayu Adjie.

“Sampai saat ini sudah ada masuk delapan nama yang mengambil formulir. Kemudian kami akan menunggu sampai tanggal 20 nanti, kedelapan Bakal Calon Walikota tersebut untuk menyerahkan atau mengembalikan formulir pendaftaran sebagai tanda keseriusannya,” Ujar Wartono

Wartono serahkan formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota Banjarbaru

Setelah formulir-formulir tersebut dikembalikan pada tanggal 20 September 2019 nanti, Wartono mengungkapkan pihaknya akan meneruskan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Selatan pada tanggal 21 September 2019 , sehingga di hari berikutnya DPD PDIP Kalimantan Selatan dapat melaksanakan pemetaan yang aka diteruskan kembali ke DPP PDIP, di tanggal 23 September 2019.

“Nanti kita tunggu saja mekanisme dari DPP PDIP, siapa yang direkomendasikannya. Siapa pun yang direkomendasikan maka kami wajib membantu memenangkan calon yang direkomendasikan tersebut,” Ucapnya

Sementara itu, salah seorang Bakal Calon Walikota Banjarbaru, Eddy Saifudin yang ditemui saat hari terakhir pengambilan formulir Calon Walikota Banjarbaru, di Kantor DPC PDIP Kota Banjarbaru menegaskan dirinya akan maju dan berkompetisi dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarbaru.

Eddy Saifudin Saat Menandatangani Tanda Terima Formulir Pilwali

“Alasan saya mendaftar menjadi Walikota Banjarbaru, karena saya adalah seorang putra Banjarbaru. Saya terlahir di Kota Banjarbaru, dibesarkan di Kota Banjarbaru, dan beraktifitas di Kota Banjarbaru,” tegasnya

Selain itu, Eddy mengungkapkan alasan lain dirinya maju sebagai Bakal Calon Walikota Banjarbaru ialah selama ini dirinya selalu ikut memperjuangkan warga atau masyarakat Banjarbaru seperti petani, pedagang dan lainnya.

Saat disinggung terkait akan Bakal Calon-Calon Walikota Banjarbaru pesaingnya yang merupakan tokoh-tokoh besar, dirinya mengatakan takkan gentar dan itu merupakan alasan lain ketertarikannya maju dalam Pilwali Banjarbaru.

“Modal utama yang saya bawa adalah keyakinan, makanya saya memilih Partai PDI Perjuangan yang sesuai dengan hati nurani saya,” pungkasnya

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama