By 
BANJAR REPORTASE9.COM – Pemilik toko pedagang sembako yang menjadi korban kebakaran di Pasar Taibah Martapura sibuk membersihkan puing-puing barang dagangan pada Sabtu(5/6).
Salah satu pedagang terlihat menghapus tetesan air mata, kesedihan yang mendalam memukul relung hatinya, tempat usaha untuk menghidupi dan tempat harapan indah bergantung ludes dibakar api.
Namun harapan tetap ada, membuat ia tetap terus menggerakan tangan, kaki dan tubuhnya membersihkan bekas kebakaran di tokonya, sembari berharap, kalau saja ada barang berharga yang masih selamat.
Adapun berdasarkan info yang didapatkan, sebanyak 12 toko yang terbakar seperti toko furniture, toko pecah belah, dan toko sembako.
Salah satu pedagang sembako Ramli mengatakan, saat peristiwa kebakaran terjadi, tak selang lama kejadian setelah menerima kabar tokonya terbakar langsung menuju lokasi.
“Dari rumah langsung menuju pasar, jarak dari rumah sekitar 2 km, hanya 5 menit saja untuk sampai ke pasar, namun toko sudah terbakar habis tak sempat menyelamatkan apa-apa,”jelasnya.
Ramli menambahkan bahwa toko dagangannya yang berisikan sembako ludes terbakar tak tersisa, sehingga mengalami kerugian sekitar Rp 50 Juta rupiah.
“Beginilah kondisinya semuanya habis terbakar, mulai bangunan sampai isi-isinya, sekarang cuma bisa membersihkan sisa-sisa barang yang hangus,”terangnya.
Selaras dengan hal tersebut pemilik toko furniture korban kebakaran yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengatakan, usaha milik dagangnya hangus terbakar, dan cuma bisa termenung melihat kondisi bangunan.
“Rasa miris hati melihat puing-puing toko dagangan habis terbakar, bingung harus bagaimana lagi, cuma bisa pasrah,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala PD Pasar Bauntung Batuah (PBB) Martapura Rusdiansyah, mengatakan dari hasil pendataan dilapangan total kerugian yang dialami pedagang sebesar Rp1,4 miliar rupiah dari bangunan fisik hingga barang dagangan.
“Dalam hal ini dari 12 toko yang terbakar untuk kerugian dari materil komuditi bernilai Rp830 juta rupiah, dan kerugian bangunan fisik ditaksir bernilai Rp600 juta rupiah,”jelasnya.
Rusdiansyah menambahkan dalam tindak lanjut hal ini kedepannya PD PBB akan lakukan koordinasi, sosialisasi, himbauan-himbauan dengan para pedagang dan pihak keamanan terkait musibah ini untuk hal pengamanan lingkungan pasar.
“Kita akan koordinasi dengan pihak-pihak keamanan terkait, dan mengajak para pedagang untuk kerjasama dalam mengantisipasi kejadian musibah kebakaran agar tidak terulang kembali,”pungkasnya.
Comments