By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Sejumlah masyarakat Kota Banjarbaru mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Selasa (15/12) guna melaporkan dugaan pelanggaran pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu (09/12) kemarin.
Diungkapkan, Dian selaku Perwakilan Masyarakat Kota Banjarbaru mengatakan kedatangan pihaknya ke Bawaslu Kota Banjarbaru guna melaksanakan kewajibannya.
“Kami sudah melaksanakan kewajiban kami untuk menyampaikan bukti-bukti yang menurut kami terindikasi adanya kejadian money politik pada pilwali Banjarbaru, untuk selanjutnya kami percayakan kepada bawaslu untuk menindak lanjuti”, jelas Dian, selaku perwakilan masyarakat.
Dian mengatakan jika hal terkait politik uang yang telah dilaporkan akan segera diproses oleh Bawaslu dalam waktu dekat. Bukti-bukti terkait politik uang juga sudah diserahkan secara lengkap kepada pihak Bawaslu.
“Nanti kalau sudah dikonfirmasi, kita sebagai pelapor akan dihubungi kembali, bukti-bukti juga sudah diserahkan langsung ke Bawaslu, kita tidak bisa memperlihatkan langsung di sini”, ungkapnya.
Dian berharap jika memang bukti-bukti terkait pelanggaran Pilkada di Banjarbaru sudah banyak yang masuk, hal tersebut bisa menjadi pelajaran dan bisa dilakukan pemilihan ulang.
“Jika memang ada waktu dan kita bisa memberikan bukti-bukti lagi, kalau perlu diadakan pemilihan ulang. Artinya laporan ini akan terus berlanjut, tidak berhenti sampai di sini saja, karena pemilihan ini harus jurdil, kita harus menghentikan praktik-praktik money politik”, ucapnya.
Tajalil Jamal, selaku Staf Pengawasan Bawaslu, membenarkan adanya laporan pelanggaran Pilkada mengenai politik uang. Namun pihak Bawaslu sendiri belum bisa memberikan informasi terkait pelapor maupun terlapor.
“Statusnya masih disembunyikan tidak bisa kami ungkap”, jelas Tajalil Jamal.
Comments