AdvertorialDaerahKabupaten Banjar

Terima Kunjungan Mentan RI, Pemkab Banjar Pulihkan Sektor Pertanian

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) melaksanakan kunjungan ke Posko Pusat Bencana Banjir, di Halaman Sekretariat Pemerintah Kabupaten Banjar, Rabu (10/02).

Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan untuk menyerahkan bantuan bibit padi secara langsung sebagai bentuk upaya pemulihan dampak banjir terhadap sektor pertanian, setelah sebelumnya sebanyak 20 truk sembako juga telah diserahkan sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir Kalimantan Selatan.

Menyikapi akan hal tersebut, Bupati Banjar, Khalilurrahman mengatakan terima kasih atas bantuan bibit padi yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Banjar untuk dibagikan kepada para petani yang terdampak musibah banjir.

“Kami, mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Pa Menteri Pertanian RI telah berikan bantuan dalam bentuk sembako pada bulan sebelumnya dan sekarang kembali berhadir untuk memberikan bantuan bibit padi beserta bantuan lainnya untuk pemulihan sektor pertanian di Kabupaten Banjar,” ugkapnya.

Bupati Banjar juga menjelaskan bahwa Kabupaten Banjar dari segi sektor pertanian sangat terdampak oleh banjir karena hampir 75 persen masyarakat banjar bermata pencaharian petani.

Adapun data khususnya pertanaman padi yang terdampak seperti persawahan persemaian 7.145 ha, pertanaman 3.219 ha, dan kerugian yang di taksir Rp 16,6 miliar.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan musibah banjir yang terjadi harus disikapi dengan penanganan masalah berjangka dan bertahap,  serta solusi untuk bersama bisa pulihn dan bangkit kembali.

“Saya kira apa yang hadir di tanah banjar ini, apa yang hadir di tanah bangsa ini atas musibah yang terjadi adalah bagian-bagian dari kehidupan kita untuk memperbaiki apa yang salah. Oleh maka dari itu perlu kita berfikir sejenak untuk bisa mengambil hikmah yaitu dengan menghadirkan hati kita dan satukan fikiran kita bersama untuk menghadapi tantangan – tantangan yang ada,”katanya.

“Dengan ini saya ingin menyampaikan salam Bapa Presiden, saya diminta untuk terus melakukan monitoring sesuai tupoksi dan peranan saya bersama dirjen-dirjen perkebunan, tanaman pangan hortikultura, dirjen peternakan dan masih banyak yang lainnya,”ucapnya.

Syahrul Yasin Limpo juga menyampaikan kembali,  kebersamaan sangat penting dalam menyelesaikan masalah konflik-konflik besar ataupun kecil, dan dari maka itu perlu juga kesabaran dan pemahaman dalam menyikapi persoalan tidak mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, serta koordinasi setiap stakeholder.

Adapun Mentan RI menyampaikan saran dalam 3 hal yaitu pertama agenda darurat bagaimana menyelamatkan rakyat kita untuk bertahan hidup, evakuasi untuk menyelamatkan secara aman dan selamat, kedua mempersiapkan proses-proses untuk menyelamatkan produktivitas tanaman yang mungkin masih bisa diselamatkan, dan ketiga menggunakan fasilitas-fasilitas alat pengering padi,  yang mana menjadi prioritas apabila produktivitas padi yang hilang 100, maka kembalikan lagi menjadi 100.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial