Kota Banjarbaru

Tanggapi Kritikan, Kabid Bina Marga Sebut Kemiringan JPO Banjarbaru II 18 °

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Adanya kritikan dari Pengamat Arsitek di salah satu media berita mengenai Jembatan Penyeberanagan Orang (JPO) Banjarbaru yang dianggap tidak sesuai standar. Karena kemiringan JPO melebihi 20% atau 20°.

Mengenai hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru melalui Kepala Bidang Bina Marga Adi Maulana berikan tanggapannya saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin,(20/3/2023).

Jadi berdasarkan perencanaan JPO Banjarbaru II, Bina Marga bersama dengan teman-teman konsultan mengacu pada peraturan Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR nomor pedomannya SE Menteri PUPR/ Nomor 2/SE/M/2018 Tanggal 16 Februari 2018.

Lenjutnya Adi menjelaskan, jadi dalam pedoman tersebut terkait JPO, disitu ada salah satu poinnya atau pasalnya bahwa kelandaian tangga itu maksimum 20°. Sedangkan kami merencanakan kemiringan JPO Jalan Ahmad Yani Km.34, atau JPO Banjarbaru II itu kemiringannya 18° lebih kurang sedikit.

“Tentunya berdasarkan kajian itu sudah memenuhi standar pedoman,”ujarnya Adi Maulana.

Adi juga mengatakan kalau ada yang berpendapat tidak memenuhi standar, silahkan coba diukur lagi kemiringannya.

“Ya kalau ada yang berpendapat tidak sesuai standar coba ukur lagi saja,”tutupnya.

Sementara itu salah satu masyarakat Andi berikan komentarnya kalau JPO Banjarbaru memang agak curam, tapi perlu dilihat lagi dari segi aturan pedoman yang dipakai.

“Kalau saya sebagai masyarakat, menilai memang agak curam, tetapi kalau dilihat dari segi aturan seperti yang disampaikan oleh pihak dinas sudah sesuai, karena acuannya juga peraturan kementerian ,”ujarnya.

“Mungkin alangkah lebih baiknya, dengan adanya penilaian dari berbagai pihak yang kontradiktif sepert ini, kedepannya mungkin bisa ditambahkan fasilitas lift di JPO, untuk kemudahan bagi penyandang disabilitas,”pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like