By 
BALANGAN, REPORTASE9.COM – Menyikapi persoalan dana bagi hasil antara Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong tidak sesuai perjanjian, Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan akan datangi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi disaat pelaksanaan rapat paripurna DPRD Balangan terkait penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Balangan tahun 2020, di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Balangan, Senin (22/03).
“Dana bagi hasil kita ini dibandingkan dengan tahun 2019 turun terjun bebas dikisaran 146 milyar, nah jadi ulun tadi mengajak DPRD Balangan untuk bersama-sama ke ESDM di minggu depan, untuk mempertanyakan kenapa bisa terjadai demikian,” terang Bupati Balangan.
Menurutnya, bedasarkan perjanjian kita dengan Kabupaten Tabalong, wilayah konsesi produksi kita dikisaran 78 persen dan Tabalong 22 persen.
“Dengan adanya pengurangan 146 milyar dan persentasinya kita di posisi 45 persen sementara tabalong 55 persen, nah ini bertentangan dengan perjanjian kita beberap tahun yang lalu di Kementerian ESDM,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak DPRD Kabupaten Balangan dengan bersama-sama ke ESDM untuk mempertanyakan dan memperjelas supaya posisi ini jangan sampai merugikan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan dalam hal penerimaan dana bagi hasil di tahun-tahun yang akan datang.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Balangan Ahsani Fauzan mengatakan, akan mendukung apa yang disampaikan oleh Bupati Balangan.
“Kami mengharapkan sama-sama mendukung apa yang di sampaikan oleh Bapa Bupati, mudah-mudahan kedepannya Kabupaten Balangan lebih bagus lagi,” tutupnya.
Comments