AdvertorialBanjirKabupaten Banjar

Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Banjar Diperpanjang

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Pemerintahan Kabupaten Banjar kini telah mengeluarkan surat pernyataan perpanjangan waktu terkait status tanggap bencana alam, Senin, (01/02).

Dengan diperpanjangnya status tanggap darurat banjir di Kabupaten Banjar ini, mendapat dukungan Dandim 1006/ Mtp Letkol Inf Imam Muchtarom S.I.P yang tertera pada surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Bupati Banjar Kholilurrahman pada No 360/06/BPBD 2021.

Berdasarakan surat pernyataan Bupati Banjar, kini Kabupaten Banjar sudah menetapkan status tanggap darurat bencana alam banjir dan puting beliung teehitung mulai tanggal 1 Februari 2021 sampai dengan 07 Februari 2021.

Dalam surat pernyataan status tanggap darurat terhadap bencana alam banjir, angin puting beliung dan tanah longsor dimungkinkan berdampak resiko tinggi maka perlu diambil langkah antisipasi kembali, jika dikhawatirkan terjadi musibah bencana alam.

Dandim 1006/ Mtp Letkol Inf Imam Muchtarom menyampaikan, dengan diperpanjangnya status tanggap darurat, maka perlu harus tetap diperhatikan dan terus waspada dengan kondisi bencana ini, karena berdampak ke seluruh sektor.

“Ini merupakan perhatian khusus karena dikhawatirkan akan terus berdampak pada terganggunya aktivitas ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Banjar,” ungkap Dandim.

Bersamaan dengan keluarnya surat pernyataan status tanggap darurat bencana tersebut Dandim 1006/Martapura, kini mempersiapkan segala sesuatu hal dalam penananganan siap siaga bencana mulai dari perlengkapan pendukung dan prajurit serta dapur lapangan.

Meski sekarang kondisi Kabupaten Banjar sudah membaik, tidak separah satu minggu yang lalu, namun tak menutupi kemungkinan, informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) intensitas curah hujan masih tinggi mengguyur daerah Kalimantan Selatan dan juga disertai angin kencang.

Pesan penting kepada masyarakat untuk jangan panik, tetap waspada, tetap berhati-hati, terutama di bantaran sungai dan pemukiman rendah air dikhawatirkan terjadi peninggian debit air.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial