By 
REPORTASE9.COM – Hadirnya jalan tol yang menghubungkan Sungai Ulin, Kota Banjarbaru dengan Mataraman, Kabupaten Banjar diberi nama Jalan Bypass Sungai Ulin Mataraman yang diresmikan beberapa waktu lalu dinilai sangat menunjang masyarakat sekitar maupun para pengguna jalan yang melintasinya.
Selain untuk mempersingkat jarak tempuh, hadirnya Jalan Tol Bypass Sungai Ulin-Mataraman diyakini juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, lantaran bertambah mudahnya akses jalur perekonomian.
Sebagaimana diungkapkan salah satu Kepala Desa/Pembakal yang wilayahnya dilintasi Jalan Tol Sungai Ulin-Mataraman, H. Ahmad Baswan mengungkapkan kehadiran jalan tol tersebut sangat menguntungkan bagi pengguna jalan khususnya warga Desa Mali-Mali dan sekitarnya.
“Terkait jalan tol baru , saya selaku kepala desa sangat berterimakasih akan adanya jalan tersebut, karena hadirnya jalan tersebut sangat memudahkan jalur perekonomian masyarakat,” ungkapnya yang merupakan Pembakal Mali-Mali kepada reportase9.com
Kendati demikian, seiring hadirnya jalan tol tersebut, Ahmad Baswan mengungkapkan dirinya beserta masyarakat lainnya sangat mengharapkan agar pemasangan Penerangan Jalan Umum (JPU) dapat secepatnya terkondisikan di sepanjang Jalan Tol Sungai Ulin-Mataraman.
Hal tersebut dikarenakan, banyaknya laporan dari masyarakat yang diterimanya sangat banyak terjadi kecelakaan, baik sepeda motor ataupun mobil yang terjadi di Jalan Tol tersebut.
Serta, sejumlah tindak kejahatan juga pernah terjadi seperti penjambretan ataupun pencurian, lantaran minimnya pencahayaan.
“Saya berharap besar semoga di tahun 2023 bisa terlaksana pemasangan penerangan JPU, karena mendapat informasi dari masyarakat sangat banyak kecelakaan bahkan sampai gugur ke tepi jalan khususnya motor dan mobil, serta dalam tidak kejahatan pun ada juga khususnya penjambretan dan pencurian,” ungkap Baswan.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan dirinya sering menggunakan jalan tol, lantaran perjalanan menuju tempat kerjanya lebih dekat.
Tetapi untuk malam hari, dirinya lebih memilih untuk jalan biasa, mengingat kondisi Jalan Tol di malam hari sangat gelap dan sepi.
“Aku biasa kalau begawi (bekerja = red) lewat sini (Jalan Tol Sungai Ulin-Mataraman), tapi kalau malam berputar jalan Martapura soalnya disini sunyi lawan kadap (sepi dan gelap=red),” ujarnya kepada reportase9.com
Comments