By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Dugaan penyalahgunaan anggaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam pengadaan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) untuk Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dilaporkan oleh Seorang Aparatur Sipil (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar ke Inspektorat Kabupaten Banjar, Selasa (1/10/2024) kemarin.
Seorang ASN yakni Yusi Ansyari Nihe menilai, ada kejanggalan terkait harga satuan, pengiriman barang, dan jumlah yang diterima dalam pengaadaan seragam limnas dengan anggaran Rp 5,1 Miliar lebih.
“Saya melaporkan dugaan penyelewengan dana daerah mengenai pengadaan seragam Linmas ke Inspektorat dengan membawa kelengkapan dokumen kontrak, laporan pengiriman barang yang terindikasi kurang dan satuan harga Provinsi yang berbeda jauh dengan Kabupaten Banjar,”jelasnya.
Menurut Yusi, harga satuan seragam Linmas di Kabupaten Banjar sebesar Rp 1,7 juta per set, sangat jauh berbeda dari standar provinsi yang hanya Rp 1,2 juta. Selisih harga sekitar Rp 490 ribu per set ini menjadi salah satu alasan utama pelaporan tersebut.
Selain melaporkan ke Inspektorat, ia juga berencana untuk melanjutkan laporannya ke Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk Polres Banjar dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar.
“Kami berharap media juga dapat membantu menyampaikan laporan ini kepada APH,” ujarnya.
Sementara, Kepala Inspektorat Banjar HM Riza Dauly, menyampaikan bahwa laporan ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Kami akan memeriksa dokumen yang disertakan oleh pelapor dan menindaklanjutinya,” katanya.
Comments