By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar memaparkan hasil rekapitulasi sementara temuan – temuan pelanggaran selama Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2020 di Kantor Bawaslu Kabupaten Banjar, Senin (14/12) malam .
Berdasarkan data yang dilansir dari website resmi Bawaslu Kabupaten Banjar diketahui dari hasil Rekapitulasi Suara dan Penanganan Pelanggaran Pemilu sudah ada 6 temuan dan 8 laporan pelanggaran.
Akan tetapi dari keseluruhan laporan maupun temuan hanya ada beberapa yang ditindaklanjuti sampai final dan ada yang tidak dilanjutkan karena tidak terpenuhinya unsur-unsur pelanggaran pidana pemilu.
Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Banjar, M Syahrial Fitri mengatakan, pada awal mula tahapan pilkada dimulai memang sudah ada beberapa laporan dan temuan dilapangan, dari jumlah tersebut 8 diantaranya merupakan laporan dan 6 sisanya temuan dari Bawaslu.
“Dugaan pelanggaran tersebut ada yang sudah ditindak lanjuti hingga final dan ada juga dihentikan karena tidak terpenuhinya unsur-unsur seperti Pidana Pemilu,” kata Syahrial.
Untuk kasus temuan Bawaslu tersebut, diungkapkan Syahrial bahwa pelanggarannya terkait Administrasi, Dugaan Pidana, Kode Etik, dan Dugaan Pelanggaran Peraturan Lainnya.
Ditanya hal terkait Politik Uang, Syahrial menuturkan bahwa pihaknya selama menjalankan pengawasan tidak mendapati adanya unsur tersebut.
“Kita tidak mendapati adanya unsur politik uang saat pengawasan, hanya berupa isu saja.Sebelum hari pemilihan 9 Desember tadi, kami gencar melakukan sosialisasi terkait pencegahan politik uang dan ketat dalam mengawasi,” pungkasnya.
Comments