Kabupaten BanjarReligi

Sejarah Singkat “Bangunan Bersejarah”, Masjid Agung Al Karomah Martapura

0

BANJAR REPORTASE9.COM – Masjid Agung Al Karomah Martapura merupakan masjid bersejarah dan kebanggaan milik orang Martapura Khususnya Kabupaten Banjar.

Masjid Agung Al Karomah, dulunya bernama adalah Masjid Jami’ Martapura, yang didirikan oleh panitia pembangunan masjid yaitu HM. Nasir, HM. Taher (Datu Kaya), H Muhammad Afif (Datu Landak). Kepanitiaan ini didukung oleh Raden Tumenggung Kesuma Yuda dan Mufti HM Noor.

Seperti yang disampaikan oleh Rahmani, salah satu pengelola Masjid Agung Al Karomah Martapura saat ditemui pada Selasa (13/4), mengatakan dulu nama pertama mesjid Agung Alkaromah Martapura adalah Mesjid Jami Martapura dan awal mesjid berlokasi  di  Desa Pesayangan atau tepatnya di depan Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

“Pada waktu itu Masjid berfungsi sebagai tempat peribadatan, dakwah Islamiah, integrasi umat Islam dan markas atau benteng pertahanan para pejuang dalam menentang Belanda. Akibatnya belanda melakukan pembakaran kampung Pesayangan dan Masjid Jami Martapura,” ungkapnya.

“Akhirnya masyarakat Martapura muncul keinginan membangun Masjid yang lebih besar pada tahun Tahun 1280 Hijriyah atau 1863 Masehi,dengan tempat yang saat ini masjid Agung Al Karomah berdiri,” tambahnya.

Menurut riwayatnya, Datuk Landak dipercaya untuk mencari kayu ulin sebagai sokoguru masjid, ke daerah Barito Kalimantan Tengah. Setelah tiang ulin berada di lokasi bangunan mesjid lalu disepakati tempat pendirian mesjid Jami Martapura yang kedua.

Tepat 10 Rajab 1315 (5 Desember 1897 M) dimulailah pembangunan Mesjid Jami’ tersebut. Secara teknis bangunan mesjid tersebut adalah bangunan dengan struktur utama dari kayu ulin dengan atap sirap, dinding dan lantai papan kayu ulin. Seiring dengan perubahan masa dari waktu ke waktu mesjid tersebut selalu di renovasi, tetapi struktur utama tidak berubah.

Pada tahun 1994 M atau 12 Rabiul Awal 1415 H dalam perayaan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, Mesjid Jami Martapura diresmikan menjadi Mesjid Agung Al Karomah.

Rahmani menjelaskan, barang yang masih ada  hingga kini dan asli dari awal pembangunan mesjid adalah tiang guru yang merupakan awal masjid, mimbar tempat khatib khutbah dan bedug (dauh). Masjid Agung Al Karomah Martapura dilakukan rehab terakhir sekitar tahun 2004.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like