Berita UtamaDaerah

Satu Lagi Kampung Tematik, Masa Kepemimpinan Nadjmi-Jaya

0

Pemerintah Kota Banjarbaru dibawah kepemimpinan Nadjmi Adhani dan Darmawan Setiawan kembali menghadirkan satu lagi Kampung Tematik Kota Banjarbaru, tepatnya di Jl. A. Yani Km. 33,5 Gg. Keluarga, Kelurahan Loktabat Selatan, Kamis (28/11) pagi.

Kampung Tematik yang dihadirkan dan dibranding pada hari ini adalah Kampung Sultan yang merupakan kepanjangan dari Kampung Pita Sulam Tangan (Sultan) yang diresmikan langsung oleh Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.

Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Soft Launching Galery Kampung Sultan. Dimana dalam galery ini berbagai kerajinan dari Kampung Sultan, mulai dari pita sulam tangan yang dipadukan dengan tas, dompet, sendal, baju, mukena, hingga serudung/jilbab dijual disini.

Menurut Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan diresmikannya Kampung Sulam Pita Tangan (Sultan) merupakan tindaklanjut dari kegiatan pelatihan UMKM sulam pita tangan program pemberdayaan masyarakat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Kelurahan Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru tahun 2019.

Hadirnya, Kampung Sultan di Kota Banjarbaru tentunya menambah hasanah kerajinan daerah, sehingga kedepan Kampung Sultan dapat menjadi salah satu potensi wisata yang dapat diunggulkan dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat pengrajin sulam pita tangan.

Menyikapi akan potensi tersebut, Darmawan Jaya Setiawan mengungkapkan perlu keberlanjutan antara Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru untuk terus mendukung program dan memberikan dukungan kepada Kampung-Kampung Tematik yang ada di Kota Banjarbaru.

“Alhamdulillah saya lihat kerajinan sulam pita tangan ini dapat mendukung tas purun, sasirangan bordir dan kerajian-kerajinan lainnya. Kedepan kami harapkan ada sinergi antara hasil-hasil ekonomi kreatif dan kampung-kampung tematik yang ada di Kota Banjarbaru,” ungkapnya

Darmawan Jaya Setiawan menjelaskan sinergi yang dimaksud adalah sinergi dari ekonomi yang dimaksud ialah kampung-kampung tematik yang ada di Kota Banjarbaru saling mempromosikan dan mengenalkan produk-produk unggulan yang dimiliki Kampung-Kampung Tematik yang ada di Kota Banjarbaru.

“Misalnya nanti ada wisatawan yang berkunjung ke Kampung Sultan, maka selain mengenalkan produk sulam pita tangannya juga mengenalkan produk Kampung Tematik lainnya, seperti purun dan sasirangan bordir,” ujarnya

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru Ririen Kartika Nadjmi Adhani mengatakan berkaitan dengan Kampung Sultan, awalnya ingin memberikan pelatihan pemberdayaan kepada wanita yang ada di Kelurahan Loktabat Selatan.

Dengan tujuan agar para wanita dapat mengembangkan potensi diri untuk dapat berwirausaha, untuk itu kemarin dari pihak Kelurahan Loktabat Selatan menghadirkan pelatih kerajinan Sulam Pita Tangan.

“Setelah dilaksanakan pelatihan, mereka terus mengembangkan kerajinan sulam pita tersebut pada tas purun, kerudung, dan sebagainya. Melihat kondisi tersebut, muncul inisiatif dari Lurah dan Camat setempat untuk membranding menjadikan Kampung Tematik,” ucapnya

Dirinya pun berharap hadirnya Kampung Sultan dapat memberdayakan para wanita dan mampu meningkatkan kesejahteraan maupun perekonomian keluarganya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama