Berita UtamaKabupaten BanjarReligi

Revitalisasi Kawasan Religi, Akankah Sekumpul Terbebas Dari Kabel Semrawut?

0

BANJAR, REPORTASE9.COM –  Guna mewujudkan pelaksanaan pembangunan penataan Kawasan Religi Sekumpul, berbagai rencana revitalisasi akan dilaksanakan. 

Seperti diungkapkan Pihak PT. PLN  Unit Induk wilayah Kalselteng bekerjasama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan mengungkapkan area sekumpul nantinya tidak lagi terlihat ada kabel menggantung berganti dengan Sistem Kabel Tegangan Menengah (SKTM).

Menyikapi hal tersebut, nantinya seluruh kabel listrik yang ada di kawasan Sekumpul akan di pindahkan menjadi kabel bawah tanah sebagai satu dari sekian banyaknya revitalisasi kawasan tersebut.

Melalui pesan Whatsapp, Selasa (27/07). Gian Humas PLN KalselTeng mengatakan untuk pelaksanaan SKTM akan dikerjakan sekitar 2 Kilometer Sirkuit yang dilaksanakan secara bertahap. 

“Konsep ini sudah di rancang khusus agar wajah area sekumpul bebas dari pemandangan kabel listrik yang semeraut dan juga lebih aman karena posisinya berada dibawah tanah,”jelasnya.

Gian juga menambahkan, untuk suplai listriknya tetap menggunakan jaringan tegangan listrik eksisting yang ada, hanya saja lebih kepada penataan secara estetika yang tadinya pakai kabel udara, direlokasi jadi kabel tanah.

Ia juga menerangkan bahwa konstruksi kabel tanah saat ini tergolong aman dan memiliki berbagai keunggulan bila dibanding dengan sistem kabel udara, yaitu mengurangi potensi gangguan eksternal yang bisa mempengaruhi pasokan listrik ke pelanggan. Karena sebagian besar gangguan listrik PLN disebabkan faktor eksternal seperti pohon, hewan atau kegiatan-kegiatan konstruksi.

Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Dardjat Widjunarso pada Selasa(26/05) yang lalu, mengatakan mengenai pelaksanaan pekerjaan ada dua kegiatan yang hampir bersamaan waktunya, terutama untuk kegiatan penataan kawasan religi sekumpul sudah siap untuk pelaksanaan pembangunan yang akan dimulai pada 28 Mei 2021 nanti.

Lebih jauh Dardjat menjelaskan Penataan Kawasan Religi Sekumpul dibagi menjadi 3 segmen, yakni segmen 1 akan selesai pada 3 Desember 2021. Sedangkan segmen 2 dan 3 akan dikerjakan pada November akan datang.

Dardjat berharap dengan adanya pembangunan ini minimal bisa membantu masyarakat untuk hidup lebih layak dari sisi sanitasi dan air minum.

“Pada saat haul Abah Guru Sekumpul Kawasan Air Santri atau Murung Kenanga menjadi semacam kantong untuk para pendatang yang mungkin nanti bisa bermukim di rumah-rumah penduduk yang saat ini akan kita tata,” pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama