By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) regional Kalimantan 2022 gelar Rapat Kerja Musyawarah Komsariat Wilayah (Muskomwil) V di Kota Banjarbaru.
Yang mana juga sekaligus melaksanakan pemilihan ketua baru beserta jajaran pengurus baru periode 2022-2025, bertempat di Ballroom Hotel Grand Daffam Banjarbaru, Rabu (07/12/2022).
Walikota Banjarbaru selaku Wakil Ketua II Komwil V APEKSI Kalimantan periode 2022-2025, Aditya Mufti Ariffin mengatakan dalam pemilihan pengurus baru ini, Walikota Bontang terpilih sebagai Ketua Komwil V APEKSI Regional Kalimantan, didampingi Walikota Pontianak sebagai Wakil Ketua I, dan Walikota Banjarbaru sebagai Wakil Ketua II.
“Jadi mudah-mudahan ada ide, gagasan dan gebrakan baru untuk bersama-sama Wali Kota se Kalimantan ini bisa bersinergi dalam membahas isu penting, termasuk IKN,”terangnya.
“Terutama IKN, jadi kita ingin adanya IKN bermanfaat bagi Kota/ Kabupaten di Kalimantan, jangan sampai kita terlambat dan hanya jadi penonton, karena banyak daerah luar yang sudah bersiap menyambut IKN,” tambahnya lagi.
Sementara Walikota Bontang selaku Ketua Komwil V APEKSI Kalimantan periode 2022-2025, Basri Rase mengatakan, dirinya berkomitmen akan membangun kolaborasi antar pengurus untuk kemajuan Kalimantan.
Basri Rase berkomitmen bersama pengurus Komwil APEKSI V Regional Kalimantan, akan berupaya untuk mewujudkan keberhasilan perpindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
“Isu yang paling hot sekarang ini adalah bagaimana IKN di Kalimantan Timur bisa terwujud, sehingga ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami di Kalimantan,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga akan mengupayakan percepatan digitalisasi di Kota-kota yang ada diseluruh Kalimantan, karena dinilai selaras dengan persiapan perpindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Kemudian, dirinya akan mendorong birokrasi reformasi yang bersifat tematik diseluruh kota di Kalimantan. Hal ini juga dinilainya sejalan dengan persiapan menyambut IKN.
“Tadi pak Dirjen sudah menyampaikan terkait Green City, Smart City, jadi ini yang perlu benar-benar kita siapkan, agar jangan sampai kita semua ini jadi penonton adanya IKN nanti,” pungkasnya.
Disamping itu, dirinya juga akan mendorong adanya keadilan sosial, khususnya dalam hal anggaran Kelurahan, demi terciptanya kesetaraan dengan dana Desa.
Comments