Daerah

Rencana PSBB Dilaksanakan Kembali, Pemkab Banjar Siap Ikuti Arahan

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Pemerintah kembali berencana akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat, namun beredar kabar di dunia maya bahwa PSBB itu akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Banjar.

Saat dikonfirmasi langsung melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (07/01) mengungkapkan ia mendengar kabar tersebut.

“Tapi kita belum dapat tembusan, arahan atau edaran dari pusat sampai saat ini, jadi tak bisa kita pastikan betul apakah PSBB ini dilaksanakan se Indonesia atau untuk Kawasan tertentu saja, misalnya Jawa-Bali,” ungkapnya.

Diauddin mengungkapkan dari pertemuan yang dilaksanakan pusat, Menteri Kesehatan yang baru memang meminta agar bisa dilaksanakan secara serentak, karena kalau dilaksanakan parsial hampir sia-sia.

“Kita mengikuti dari pusat, kalau jadi maka kita akan ikut. Untuk persiapan kita kira sama saja dengan PSBB yang sudah pernah kita laksanakan. Petugas kita juga sudah siap,” katanya.

Kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar sendiri lanjut Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar ini terus naik sejak Desember 2020 lalu, padahal sempat menurun sejak September-November 2020.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar, per 6 Januari 2021 jumlah kasus positif berjumlah 1133 kasus, dengan yang terkonfirmasi 84 kasus, sembuh 989 kasus dan meninggal 60 kasus.

Disamping itu Ketua DPRD Kabupaten Banjar M.Rofiqi menanggapi terkait hal PSBB akan dilakukan kembali itu ada beberapa indikatornya yang menjadi hal diharuskannya PSBB, karena daerah Jawa dan Bali yang akan dilakukan PSBB untuk saat ini, karena tingkat penyebaran covid 19 disana tinggi.

Sedangkan kita yang ada di daerah khususnya Kabupaten Banjar yang bisa dibilang angka covid 19 itu berada di kondisi sedang, namun tidak bisa juga diremehkan tingkat penularan virus 19 karena saat PSBB masih terjadi suspect penambahan kasus covid 19.

“Hal ini menjadi pertimbangan karena dengan adanya PSBB diberlakukan kembali itu Kabupaten Banjar masih tergolong zona sedang, kalau dilakukan PSBB lagi apakah angka penyebaran covid 19 menurun, kenyataannya masih terjadi penambahan suspect kasus covid 19 padahal dalam kondisi PSBB,” pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah