By 
BALANGAN, REPORTASE9.COM – 500 orang siswa SD, MI, SMP, dan MTs yang ada di Kabupaten Balangan akan terima Kartu Balangan Pintar yang merupakan gagasan dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Balangan H. Abdul Hadi dan H. Supiani.
Rencananya, Kartu Balangan Pintar ini akan dilaunching sekaligus diperkenalkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan kepada masyarakat saat perayaan puncak HUT Balangan ke-19, pada 19 Mei mendatang.
Kartu Balangan Pintar ini akan menyasar kepada keluarga pra sejahtera yang tidak termasuk di dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau program pemerintah pusat lainnya.
Langkah ini juga sebagai bentuk perhatian khusus dari pemerintah daerah terhadap bidang pendidikan di Kabupaten Balangan.
Untuk itu, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan Akhmad Rizali mengungkapkan, Kartu Balangan Pintar adalah gagasan dari Bupati H. Abdul Hadi yang juga termasuk didalam visi misi beliau yang mana peruntukan nya adalah untuk mengakomodir siswa yang tidak termasuk di dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Jadi yang jelas, asal muasal pertama adanya Kartu Balangan Pintar ini murni dari gagasan Bapak Bupati H Abdul Hadi yang sudah jelas tercantum di dalam visi misi beliau,” ujar Akhmad Rizali, Jumat (13/05/2022).
Jadi Kartu Balangan Pintar ini tentunya adalah keinginan pemerintah daerah untuk mengakomodir siswa yang tidak termasuk di dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan program resmi dari pemerintah pusat.
“Nah untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), karena sumber data nya satu pintu dari Dapodik jadi ada berbagai kriteria yang harus dipahami di dalam KIP, sehingga kita di Balangan ini, ada yang tidak termasuk di dalam KIP, nah lalu dicetuskanlah oleh pemerintah daerah khususnya Bapak Bupati pada saat sosialisasi dulu pada masa kampanye akan memberikan Kartu Balangan Pintar bagi masyarakat Balangan, alhamdulillah program Kartu Balangan Pintar sudah masuk di dalam anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Untuk menentukan kriteria penerima Kartu Balangan Pintar, pihak Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, karena di sana terdapat data warga masyarakat pra sejahtera.
Saat ini kouta yang disiapkan untuk penerima Kartu Balangan Pintar adalah sebanyak 500 siswa, yakni 430 untuk siswa SD/MI, dan 70 untuk siswa SMP/MTs.
“Kita rencananya, memulai proses SPJ nya di bulan Juli, yang mana pada saat itu bersamaan dengan awal tahun ajaran baru, jadi kita sudah menyiapkan dengan Bank Kalsel rekeningnya, jadi begitu setelah mereka di usulkan dari sekolah, kami menerima dengan kouta yang sudah di tetapkan, dan kouta nya ini tersebar di semua sekolah baik SD, MI, SMP, dan MTs,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kartu Balangan Pintar ini tidak dicairkan dalam bentuk uang, akan tetapi dalam bentuk barang.
Comments