By 
Kepolisian Resort (Polres) Banjarbaru menggelar kegiatan latihan penguraian massa bersama PT. PLN (Persero) Kalimantan Selatan-Tengah (Kalselteng), di Halaman Kantor Wilayah PLN Kalselteng, Jl. Panglima Batur, Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru, Rabu (20/11).
Dalam kegiatan tersebut, ratusan massa yang merupakan karyawan PT. PLN Kanwil Kalselteng melakukan aksi protes berkaitan dengan pelayanan ,yakni kenaikan tarif PLN dan seringnya terjadi pemadaman listrik yang dilakukan PT. PLN.
Selain itu, ratusan massa juga menuntut agar PLN ganti rugi kerusakan barang elektroniknya, yang rusak disebabkan sering terjadinya pemadaman dan meminta penurunan tarif PLN.
Awalnya massa diterima dengan baik-baik oleh pihak security dan menjalin komunikasi, namun massa bersikeras ingin masuk bertemu dengan pimpinan untuk menyampaikan permasalah yang dialami secara langsung.
Kemudian, akhirnya perwakilan massa diperbolehkan masuk menemui pimpinan PT. PLN, kendati demikian sepertinya tidak ada titik temu antara kedua belah pihak.
Seraya meneriakkan PLN pembohong dan listrik naik tapi sering mati, massa semakin bertambah dan mendesak masuk dan melakukan pelemparan serta pembakaran.
Melihat kondisi tersebut pihak security pun menghubungi dan meminta bantua kepada Polres Banjarbaru untuk menghalau massa yang meringsek masuk ke dalam.
Terkait akan itu, Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Mujiono didampingi Kasat Sabhara, AKP Supri mengatakan situasi tersebut adalah latihan gabungan dalam rangka Pelatihan / Simulasi gabungan penanganan aksi unjuk rasa anarkis dan antisipasi ancaman bom.
“Jadi dalam latihan, diperagakan adegan sampai ricuh antara massa yang diperankan oleh karyawan PLN dengan Personel Polres Banjarbaru, hingga ada adegan tembakan Gas air mata dan dugaan penemuan bom,” kata Kabag Ops.
Latihan ini juga, tambahnya, untuk menjalin silahturahmi antara pimpinan PT PLN Kanwil Kalselteng dengan Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso.
“Adegan penguraian massa ini sebelumnya sudah kami latih di Mapolres Banjarbaru dengan skenario sesuai di lapangan,” tambahnya.
Comments