By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar, Dinas Koperasi, Usaha mikro, Perindustrian dan Perdagangan bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Indonesia ( Dekranasda ) dan PT Sime Darby Oil menyelenggarakan pasar murah acara tertentu tahun 2022 dan operasi pasar minyak goreng di halaman Dekranasda Kab.Banjar.
Acara yang digelar pada Kamis ( 20/01/2022 ) mulai jam 08:30 yang dibuka oleh Pemkab Banjar diwakili oleh asisten II bidang Perekonomian Ikhwansyah. Ditengah gerimis hujan tidak mengurangi antusias warga terutama emak-emak untuk menyerbu pasar murah kali ini.
Kadisperindag I Gusti Made Suryawati melalui Kasi Bahan Pokok Penting ( Bapokting ) Eka Yusnitawati mengatakan pelaksanaan operasi pasar minyak goreng ini bertujuan untuk melaksanakan kebijakan Kementerian perdagangan baru-baru ini operasi minyak goreng ini kelanjutan dari program Pemerintah pusat 11 juta liter yang menggandeng perusahaan minyak goreng lokal.
Kabupaten Banjar mendapatkan jatah minyak goreng 1200 liter untuk Pemerintah Kabupaten yang berjualan dan 1200 liter dimana pihak perusahaan minyak goreng Alif yang berjualan sendiri jadi total mendapat 2400 liter untuk Kabupaten Banjar yang dimulai dari tanggal 20 Januari. “Kementerian perdagangan pada Rabu ( 19/01/2022 ) kemaren yang baru saja mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga minyak goreng menjadi 14 ribu liter jadi dengan melaksanakan operasi pasar ini” jelasnya.
Dalam pasar murah ini pihak Badan usaha logistik ( Bulog ) melakukan operasi gula. Perwakilan perusahaan Wilmar menyediakan beras, tepung dan minuman, Gerakan Kewirausahaan Nasional dengan stand UKM.
Di pasar murah ini disediakan 1.200 kemasan minyak goreng 1 liter dan satu orang hanya bisa mendapatkan 2 liter. Dilaksanakannya operasi pasar ini Eka berharap dalam 2 pekan para pedagang minyak goreng di pasar tradisional bisa menyesuaikan dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Operasi pasar juga di gelar bersamaan di 9 Kabupaten atau Kota lainnya yang ada di Kalimantan Selatan tutupnya.
Dari pantaun Reportase9.com 1.200 liter ludes hanya dalam waktu satu jam, begitupun dengan gula pasir dua komoditi yang di incar warga. Hampir puluhan warga tidak berhasil mendapatkan minyak dan gula.
Seperti yang di alami oleh Fika dan Dina yang baru datang jam 09:30 yang berniat ingin membeli minyak goreng dan gula tapi sudah ludes terjual dan mereka merasa kecewa.”Telat kami tadi rencananya mau beli minyak goreng dan gula, sayang semuanya sudah habis. Tidak sempat beli, kecewa sih tidak mendapatkannya” pungkasnya.
Comments