By 
Sebanyak 40 kasus tindak pidana peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Banjar berhasil diungkap.
Hal tersebut disampaikan langsung Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo dalam kegiatan Conference Pers Pelaksanaan Operasi Antik Intan 2020, di Aula Tribata Polres Banjar, Martapura, Selasa (10/03).
Dalam kesempatannya, Kapolres Banjar menyampaikan pelaksanaan operasi Antik Intan yang dilaksanakan selama 14 hari, pihaknya telah menangkap 48 tersangka laki-laki dan 3 tersangka perempuan dari 40 total kasus.
Kapolres Banjar saat memimpin Conference Pers
Dimana 4 diantaranya merupakan Target Operasi (TO) yang telah ditetapkan oleh Polda Kalimantan Selatan.
Berkaitan akan tersebut, Kapolres Banjar mengungkapkan dari banyaknya kasus yang terungkap menjadi Polres Banjar yang terbanyak diantara polres jajaran Polda Kalimantan Selatan.
“Banyaknya kasus yang terungkap menunjukkan bahwa Polres Banjar tengah gencar-gencarnya mengungkap kasus peredaran Narkoba,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima reportase9.com dari Polres Banjar, Operasi Antik Intan 2020 yang dilaksanakan Polres Banjar berhasil mengamankan Narkotika jenis sabu sebanyak 277,13 gram, Xtc 1 butir, serbuk Xtc 0,5 gram, dan carnophen sebanyak 71 butir.
“Mari kita bentengi diri dan keluarga kita, agar terhindar dari narkoba,” imbau Kapolres Banjar.
Comments