By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (Yess), Kementerian Pertanian ingin melahirkan wirausaha milenial dari sektor pertanian yang dibiayai International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Program yess ini dilaksanakan di empat Provinsi dengan 15 kabupaten yaitu Provinsi Kalimantan Selatan (Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu), Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bone, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Maros).
Di Kabupaten Banjar, dari awal launching program Yess pada tahun 2019 sampai saat ini, yang mendaftar sebanyak 2654 orang dan yang akan mengikuti pelatihan sebanyak 1200 orang dengan 82 paket pelatihan dasar.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, M.Riza Dauly saat di temui Senin (09/08), mengatakan bahwa program Yess ini upaya pemerintah untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan, peningkatan sumber daya manusia yang punya jiwa berwirausaha. Sasarannya adalah generasi milenial untuk bisa menekuni di sektor pertanian dan holtikultura yang mandiri dengan kisaran usia produktif dari umur 17 tahun sampai 39 tahun.
“Pemerintah melalui program yess ini tentu untuk menggerakkan generasi muda, untuk bisa berwirausaha dan mendapat layanan dukungan ketenagakerjaan di bidang pertanian. Agar didorong bisa mandiri kedepannya dengan dibantu fasilitas teknologi, alsintan, bibit gratis bahkan mendapat pendampingan secara berkala,”terangnya.
Ada 19 Kecamatan di Kabupaten Banjar yang masuk dalam program Yess, dan ada 4 Kecamatan yang akan dilakukan pelatihan yakni Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Pengaron, Kecamatan Mataraman dan Kecamatan Astambul.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa program ini nantinya akan membuka lapangan pekerjaan, selaras dengan tujuan visi misi Bupati Banjar dengan program menyiapkan 15.000 lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
“Adapun untuk launching program yess di Kabupaten Banjar menunggu arahan dari Bupati Banjar dan rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini saat dilakukan pelatihan,” tuturnya.
Sementara Kabid Penyuluhan Pertanian Retno Sri Muwarni mengatakan, adapun Dinas TPH Banjar akan melaksanakan beberapa pelatihan yaitu manajemen bisnis perusahaan, Start Up, Literasi Keuangan dan Proposal Business.
“Ada 4 pelatihan dasar yang akan diberikan ke peserta Yess pelatihan untuk bisa memanajemen dalam sebuah perusahaan. Tahun ini ada 21 petani kita yang sudah magang selama 3 bulan yang dibiayai oleh IFAD, dalam bidang tanaman jeruk, holtikultura, dan hidroponik,”pungkasnya.
Comments