AdvertorialKabupaten Tanah Bumbu

PPKM Level 3, Langkah Pemkab Tanbu Sikapi Lonjakan Kasus Kematian

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Melonjaknnya angka kematian warga dengan Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu, menuntut Pemerintah Kabupaten Tanbu (Pemkab Tanbu) untuk mengikuti anjuran Pemerintah Pusat untuk memberlakukan PPKM level 3 (tiga) dan melakukan pengawasan atas suplai gas oksigen demi kelancaran pelayanan medis di Tanbu, Rabu (29/07).

Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 188.46/213/BPBD/2021, mengacu kepada Penetapan Keputusan Bupati tentang pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 (tiga), serta mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), di Kabupaten Tanah Bumbu yang meliputi 12 Kecamatan.

Menyikapi hal tersebut, selain fokus pada Penerapan PPKM Level 3 (tiga), Pemkab Tanbu juga telah mengadakan pembahasan khusus terkait suplai tabung oksigen, yang menurut perwakilan Samator Gas Industri Batulicin, Baidhowi, untuk di Batulicin merupakan depot pengisian ulang saja atau filling kelas C.

“Jadi untuk pabrikan ada di Bontang, Kutai dan di Banjarbaru, dengan kapasitas 32 ribu ton per hari. Sebelumnya pasokan oksigen teratasi kapasitasnya, sampai terjadi lonjakan kasus di bulan Juli dan imbas dari kasus yang terjadi di Jawa dan Jakarta, yang menyebabkan pasokan itu sendiri menjadi berkurang oleh adanya kasus peningkatan Covid-19 tersebut,” katanya.

Disamping itu, Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar dalam sambutannya saat rapat terkait pembahasan suplay oksigen mengatakan, bahwa ketersediaan suplay oksigen merupakan isu yang sangat penting untuk diperhatikan bersama, terlebih isu yang berkaitan dengan gas oksigen yang secara nasional telah menjadi perhatian seluruh daerah.

“Sedangkan soal gas oksigen, apabila terjadi kekurangan, maka bersama PT Samator dan pihak lainnya akan mencari bantuan dari daerah lain seperti Makassar dan Batam,” lanjut Bupati.

Melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagri) Kab Tanbu, telah melakukan pemantaun ketersediaan oksigen di PT. Samator Gas Industri Batulicin. Pemantauan tersebut diketahui dengan melibatkan pihak Polres Tanah Bumbu, sekaligus melakukan konfirmasi dengan pihak perusahaan terkait.

Tujuan diadakannya pemantauan itu, menitik beratkan pada ketersediaan dan kebutuhan oksigen yang harus diarahkan pada keperluan medis di Tanah Bumbu dibanding kebutuhan lainnya.

Kepala Disdagri H. Deni Heriyanto, mengatakan terkait koordinasi dengan pihak PT Samator Gas Batulicin, bahwa jaminan pasokan oksigen di Tanah Bumbu dijamin aman dalam kurun waktu 3 hari kedepan.

Kemudian, dalam koordinasi itu pihak Disdagri Kab Tanbu, akan menyuplai kembali bahan bakunya dari Kalimantan Timur, serta bahan yang sudah berbentuk Tabung.

“Setiap tarikan, ada tabung yang masuk ke Tanah Bumbu, jadi paralel dan berkesinambungan. Insya Allah tak ada kekurangan dalam suplai oksigen tersebut,”ungkap H. Deni.

Sehingga, harapan kedepan bersama Polres, pihaknya selalu berkoordinasi serta meyakinkan bahwa potensi penyalahgunaan dari wilayah Tanah Bumbu dipastikan tidak akan terjadi.

“Intinya jaminan untuk kedepan, masyarakat Tanah Bumbu jangan panik karena oksigen untuk medis sekarang sudah tersedia di PT. Samator Gas Industri,” pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial