By 
BALANGAN, REPORTASE9.COM – Menjadi salah satu Kabupaten penghasil tanaman porang terbesar di Kalimantan Selatan, Balangan kini mulai menarik perhatian dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di luar negeri untuk membeli langsung melalui Asosiasi Pemberdayaan Porang Indonesia wilayah Kalimantan Selatan.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi dalam kegiatan sosialisai pascapanen dan agribisnis komoditas porang mengungkapkan, bahwa Kabupaten Balangan adalah salah satu daerah penghasil tanaman porang terbesar di Kalimantan Selatan.
“Dalam setiap minggu nya kita Kabupaten Balangan menyumbangkan pengiriman umbi porang sebanyak 10 ton atau sekitar 50 persen dari total pengiriman Kalimantan Selatan yang sekira 20 ton per minggu yang akan dikirim ke luar Kalimantan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, potensi tanaman porang yang sangat besar dan menguntungkan bagi masyarakat, karena tanaman porang selain dijadikan chips dan tepung, tepung porang bisa digunakan menjadi bahan pengental dalam industri pangan, sebagai bahan baku kertas, sebagai pengikat dalam pembuatan tablet, bahan kosmetik dan masih banyak manfaat lainnya.
Hal tersebut, ia sampaikan, membuat perusahan-perusahan besar dari luar negeri mulai tertarik untuk membeli langsung hasil pengolahan porang dari masyarakat Kabupaten Balangan, seperi perusahaan PT Buana Alam Lestari dari Negara Jepang yang langsung tertarik.
“Itu dilihat dari kontrak pengiriman perdana sebesar 100 Ton Chips kering porang ke Negara Jepang dengan opsi perpanjangan kontrak jika hasil yang dikirimkan dengan kualitas bagus, selain ke Negara Jepang, hasil olahan porang juga bisa di ekspor ke Negara Taiwan, Korea, dan beberapa Negara Eropa,” tandasnya.
Selanjutnya, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Balangan kedepan akan melakukan pembinaan mulai dari budidaya tanaman porang, pelatihan pascapanen dan juga akan kerjasama dengan Balai Karantina Provinsi Kalimantan Selatan agar bisa sama-sama membina petani porang sehingga porang bisa di ekspor ke luar negeri.
Sementara itu, turut berhadir Manager Operasional PT Buana Alam Lestari, Hendry mengatakan, hasil olahan porang masyarakat yang akan di kirimkan ke Jepang adalah dalam bentuk chips kering dengan pengeringan secara matahari karena metode itu adalah metode sederhana yang bisa dilakukan masyarakat sebab jika pengeringan menggunakan oven itu sudah masuk skala industri yang memerlukan modal banyak.
“Nanti juga akan diperlukan penampungan porang yang sudah di oven, untuk kualitas porang dengan pengeringan cahaya matahari harus menggunakan porang yang dorman (sudah tua) karena kadar glokomanya lebih baik, dengan penjermuran dengan matahari full dari pagi hingga sore mencapai 4 hari agar tidak berjamur dan dengan packaging yang rapi,” terangnya.
Sedangkan, Ketua Wilayah Kalimantan Selatab ASPEPORIN, Jhoni Sulistianto sangat mengapresiasi, atas potensi porang di Kabupaten Balangan yang sangat luar biasa.
“Dengan luas pertanaman mencapai 120 Ha, dengan harga beli yang bagus di petani yaitu Rp.8000 / Kg.” cetusnya.
Comments