By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Empat pasangan Calon Kepala Daerah yang akan bertarung dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Banjarmasin kini telah memiliki nomor urut pencalonan, setelah dilakukan pengambilan nomor urut, di Ballroom Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Kamis (24/09) malam.
Melalui Rapat Pleno terbuka yang diselenggarakan secara terbatas, sehingga hanya dihadiri paslon, pendamping calon masing-masing 1 orang, 2 orang dari Bawaslu, dan 5 komisioner KPU serta pihak lainnya yang telah ditentukan.
Saking terbatasnya, wartawan hanya diperbolehkan menunggu di luar ballroom, bahkan ada yang tidak bisa masuk ke dalam hotel karena mendapat larangan dari pihak keamanan.
Sebab, kebijakan tersebut sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pilkada di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Namun, pihak KPU menyediakan layar proyektor tayangan langsung prosesi rapat pleno di salah satu stasion televisi untuk para wartawan dan relawan yang berada di luar ruangan.
Nomor urut 01 dinisbatkan kepada H Abdul Haris Makkie-Ilham Noor yang diusung koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Hati Nurani Rakyat.
Selanjutnya, nomor urut 02 menjadi milik paslon Ibnu Sina-Arifin Noor
yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDIP), dan Partai Demokrat.
Sementara, nomor 03 bersemayam pada paslon Khairul Shaleh-Habib Muhammad Ali Al Habsyi dari jalur non partai.
Terakhir, nomor urut 04 berjodoh dengan paslon Hj Ananda-Mushaffa Zakir yang diusung koalisi Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Usai masing-masing paslon telah mendapat nomor urut, Ketua KPU Banjarmasin Rahmiyati Wahdah langsung pembacaan fakta integritas soal pelaksanaan pilkada di tengah pandemi.
Hal itu pun diikuti seluruh pasangan calon dengan menandatangani sebuah kertas yang berisi fakta integritas. Ini sebagai bentuk komitmen bersama dari para paslon untuk mematuhi segala aturan yang ditentukan penyelenggara pilkada.
Comments