By 
Guna memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Perhubungan yang profesional, handal, terampil dan siap pakai Pemerintah Kota Banjarbaru Pemerintah Kabupaten Banjar menjalin nota kesepahaman atau MoU dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) terkait pemenuhan SDM Bidang Perhubungan.
Pemenuhan SDM Bidang Perhubungan tersebut, dilaksanakan melalui Pola Pembibitan Taruna STTD, dimana nantinya dari taruna Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar akan belajar di STTD sesuai dengan jurusannya dan setelahnya akan diserahkan kembali ke kota Banjarbaru atau Kabupaten Banjar.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Yani Makkie saat dihubungi via whatsapp mengungkapkan berdasarkan MoU yang dimulai dari Tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Kota Banjarbaru mendapatkan jatah 20 Taruna STTD, terdiri atas jurusan D3 LLAJ sebanyak 8 orang Taruna, D4 LLAJ sebanyak 8 orang Taruna dan D3 Kereta Api sebanyak 4 orang Taruna.
“MoU dengan STTD untuk pemenuhan SDM dibidang perhubungan melalui pola pembibitan dimana Taruna STTD dari Banjarbaru akan belajar sesuai dengan jurusannya dan nanti akan kembali ke kota Banjarbaru,” kata Yani Makkie.
Sedangkan, untuk seleksinya sendiri, Yani Makkie mengatakan dilaksanakan terpusat melalui penjaringan masuk Seleksi Penerimaan Taruna (Sipencatar) yang terintegrasi dengan seluruh sekolah kedinasan di Indonesia dibawah Kemenpan.
Terkait akan hal tersebut, Yani Makkie berpesan kepada taruna STTD dari Kota Banjarbaru yang baru dilantik agar bisa menggunakan waktu sebaik mungkin untuk bisa fokus belajar dan menjadi lulusan terbaik dengan nilai yang baik.
“Juga jaga nama baik keluarga, orang tua, keluarga khususnya Pemko Banjarbaru, daerah asal pengirim mereka. Mereka adalah putra putri terbaik kota banjarbaru yang berhasil lulus di tahapan seleksi yang sangat ketat, oleh karena itu mereka harus bisa menjaga nama baik daerah,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Aidhil Basith mengungkapkan tahun ini ada 2 taruna STTD dari Kabupaten Banjar yang dikukuhkan.
Dirinya mengungkapkan sekitar 4 tahun yang lalu Pemerintah Kabupaten Banjar telah melaksanakan MoU dengan STTD untuk dilaksanakannya pembibitan putra daerah.
“Kita mendapatkan jatah 14 orang, tahun ini semuanya terpenuhi,” ujar Aidhil Basith
Selain itu, Aidhil Basith mengungkapkan MoU dengan STTD pun telah diperpanjang dengan Kabupaten Banjar, sehingga untuk tahun-tahun mendatang Kabupaten Banjar mendapat jatah 24 orang.
“Untuk setiap tahun tidak mesti ada beberapa orang calon taruna yang diterima, bisa 2 atau lebih asal memenuhi batas nilai standar,” lanjutnya.
Calon taruna STTD ini di seleksi di masing-masing daerah bersamaan dengan penerimaan calon taruna dari sekolah kedinasan milik pemerintah yang lain.
“Mereka diseleksi di daerah dulu, ada tahapannya. Alhamdulillah sekarang sudah ada 3 orang taruna dari Kabupaten Banjar yang sudai selesai menjalankan pendidikannya di STTD dan bertugas di Dishub Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Kepada taruna baru maupun taruna senior dari Kabupaten Banjar, Kadishub berpesan agar mereka dapat terus belajar dan menjaga nama baik daerah yang mengutus mereka.
“Jaga nama daerah dan nama keluarga. Jangan pulang kecuali sudah mendapatkan ijazah. Daerah kita dengan adanya pemindahan ibu kota negara ke Kalimangan sangat memerlukan tenaga msnusia perhubungan untuk menghadapi kemajuan yg pesat ke depannya,” pesannya.
Comments