Berita UtamaDaerah

Perkembangan Usulan PSBB Kabupaten Banjar

0

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Mokhamad Hilman mengungkapkan perkembangan usulan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tiga Kabupaten/Kota yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (08/05).

Perkembangan usulan PSBB tersebut, diungkapkan Mokhamad Hilman melalui kegiatan Video Teleconference bersama rekan Jurnalis Banjar didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Banjar, Diauddin.

Sekda Banjar mengungkapkan hingga saat ini Pemkab Banjar masih menunggu verifikasi dari Kementrian Kesehatan, dengan konfirmasi paling lama 3 hari dari surat usulan PSBB, apakah dilaksanakan atau tidak PSBB dari usulan yang disampaikan.

“Kita tunggu terkait dengan pelaksanaan PSBB di Kabupaten Banjar, mungkin hari Minggu atau paling lambat hari Senin informasi terkait dengan pelaksanaan PSBB ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, dan terkait tentang persiapan kita tetap terus jalan karena kita juga berpacu dengan waktu,” ungkap Sekda.

Sekda Banjar mengungkapkan harapannya awal, pada saat hari raya Idul Fitri kita sudah selesai melaksanakan PSBB, tapi dengan kondisi sekarang sudah hari ke-15 Ramadhan.

“Jadi sepertinya kita terlewat hari raya Idul Fitri, akan tetapi kita ingin cepat, jadi begitu surat keputusan itu diterima tentang pelaksanaan, kita langsung koordinasi dengan Kabupaten Kota tetangga dengan fasilitasi Provinsi karena memang tujuan PSBB tiga daerah ini sebagai penyangga Kota Banjarmasin yang sudah melaksanakan PSBB dan saat ini diperpanjang,” ucap Sekda.

Ia berharap pelaksanaan PSBB nanti bisa serentak. Persiapan-persiapan pun terus berjalan dan dilaksanakan salah satunya adalah mulai mendistribusikan Jaring Pengaman Sosial kepada masyarakat.

Sementara itu Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan terkait tentang kesiapan pengamanan dalam rangka PSBB disampaikan bahwa untuk pos pemantauan perbatasan sudah selesai, ada 12 titik. 3 titik merupakan gabungan berbatasan dengan Banjarbaru, kemudian 5 titik adalah Wilayah Banjarbaru dan 4 titik adalah wilayah Kabupaten Banjar.

Terkait dengan prosedur sudah diajukan, untuk pengamanan atau SOP nya di pos pengamanan atau pos pemantauan perbatasan, untuk pengamanan pada jaring sosial dan pengamanan dalam pelaksanaan didalam yaitu untuk menjaga ketertiban masyarakat.

“Harapannya pada saat pelaksanaan PSBB masyarakat untuk tetap dan tinggal dirumah, karena dari Pemerintah Daerah sudah memberikan bantuan sembako ataupun bantuan lainnya dalam relokasi anggaran dalam rangka memenuhi kehidupan dasar masyarakat selama kurun waktu tertentu,” ucap Dandim.

Ia menambahkan keberhasilan PSBB ini adalah kedisiplinan bersama bukan hanya kedisiplinan para aparat maupun kedisiplinan dari gugus tugas, tetapi yang dibutuhkan adalah kedisiplinan dari masyarakat seluruhnya.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Diauddin mengatakan di Kabupaten Banjar positif naik menjadi 19 orang dengan jumlah 11 orang yang masih positif dirawat, dan 6 orang yang sudah sembuh dengan tambahan satu orang, serta penambahan satu orang juga yang meninggal.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama