BanjirDaerah

Perbaikan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Diperkirakan 89,3 M

0

BANJAR,REPORTASE9.COM – Pasca banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar mengakibatkan sejumlah akses jalan dan jembatan mengalami kerusakan mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kabupaten Banjar Melalui Bidang Bina Marga mendata jalan yang terdampak banjir ada 48 titik yang tersebar hampir di 14 kecamatan.

Dengan taksiran biaya perbaikannya mencapai 66,4 Miliar rupiah, dan dari data jembatan yang terdampak banjir ada 22 jembatan yang tersebar di 7 kecamatan, biaya perbaikan jembatan rusak akibat banjir 22,8 miliar rupiah.

Ahmad Solhan selaku Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Banjar saat ditemui di ruang kerja pada Rabu(27/01) mengatakan dari dampak banjir saat ini tentunya Bidang Bina Marga akan menangani infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak tersebut.

“Ini tentunya menjadi tugas pekerjaan Dinas PUPR untuk menangani infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir yang terjadi, apalagi akses jalan dan jembatan yang merupakan sebagai penghubung lalu lintas warga ada yang terputus dan tak bisa dilalui,”ucapnya.

Menyikapi akan hal itu, dirinya menegaskan pihaknya teah memiliki data jalan dan jembatan yang rusak akibat dampak banjir. Sehingga untuk melakukan perbaikan tersebut sudah direkap.

Namun, Bina Marga sebisa mungkin tetap melakukan perbaikan infrastruktur sebisa mungkin, dengan catatan diutamakan yang mengalami rusak berat atau terputus dan harus segera mendapatkan perbaikan, serta melakukan penyesuaian anggaran.

“Kami sudah memiliki rekap data jalan dan jembatan yang rusak beserta perkiraan total biaya kerusakan 89,3 miliar rupiah. Perbaikan jalan dan jembatan akan diutamakan yang mengalami rusak berat atau terputus tidak bisa dilalui,”jelasnya.

Saat ini pemerintah daerah sedang menghadapi keterbatasan anggaran dana untuk melakukan perbaikan terhadap infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak terdampak banjir, serta untuk perbaikan satu jalan dan jembatan bisa memakan biaya kira-kira 3 miliar sampai 6 miliar.

“Kendala yang dihadapi saat ini tentunya keterbatasan anggaran dana sebab untuk melakukan perbaikan satu infrastruktur jalan dan jembatan perhitungan biaya perbaikannya tidak sedikit. Apalagi pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi, sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit tentunya,”pungkasnya.

Ahmad Solhan juga sudah mencari solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi, karena keterbatasan dana untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan dengan mengusulkan data keseluruhan perbaikan ke provinsi dan di ajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bisa mendapat bantuan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Banjir