Kota Banjarbaru

Penolakan Narasumber Dewan Masuk Sekolah di SMA 4 Banjarbaru, Ternyata Persoalan Izin Harus Dari Disdik Kalsel

0

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru Emi Lasari mengaku mendapatkan penolakan dari Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 Kota Banjarbaru.

Emi Lasari, menerangkan program kegiatan “Dewan Masuk Sekolah” yang bekerjasama dengan media ini, awalnya mau dilaksanakan di SMAN 4 Kota Banjarbaru.

Namun jelasnya, menurut kabar Informasi yang diterimanya dari pihak media patner bahwa, Kepala Sekolah di SMA tersebut meminta untuk diganti narasumber atau dewan yang mengisi di Sekolah tersebut.

Lanjutnya Emi menyayangkan atas penolakan yang dilakukan oleh pihak sekolah, melalui Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 4 Banjarbaru terhadap dirinya selaku narasumber yang akan mengisi di kegiatan tersebut.

“Kita sangat menyayangkan, karena awalnya kan saya dijadwalkan ke SMAN 4 Banjarbaru, lalu dikonfirmasi oleh rekan media yang menjadwalkan kegiatan “Dewan Masuk Sekolah” bahwa awalnya oke, tapi tiba-tiba ditelpon lagi bahwa tidak jadi, alasannya karena Kepala Sekolahnya meminta untuk diganti narasumbernya,”bebernya.

Ia menjelaskan adapun tujuan dari kegiatan tersebut hanya ingin memberikan edukasi pengetahuan kepada para siswa sekolah di SMA tersebut, berkenaan dengan bagaimana tugas dan fungsi serta peran DPRD Kota Banjarbaru sebenarnya.

Lalu, Emi juga mempertanyakan penyebab penolakan dirinya tersebut, apakah ada hubungannya dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel. Karena, secara hirarki menurut Emi, koordinasi oleh SMA/SMK pasti kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.

“Saya ingin mempertanyakan, apakah ada hubungannya penolakan ini dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, karena ada bahasa “tidak enak dengan pimpinan” (dari Kepsek),” kata Emi.

“Kalau Kepsek kan secara hirarki pasti koordinasi ke Dinas Pendidikan. Lalu, apakah Dinas Pendidikan Provinsi tahu bahwa ada Kepsek yang melakukan penolakan seperti ini?,” lanjutnya.

Namun juga menurutnya, dari sisi kewilayahan, DPRD Kota Banjarbaru punya hak untuk menanggapi hal-hal yang berkaitan dengan persoalan sekolah tingkat atas yang ada di Kota Banjarbaru.

“Apakah ketika ada persoalan di sekolah, DPRD Kota Banjarbaru tidak punya hak dalam menyampaikan pendapatnya dalam konteks pengawasan dari sisi kewilayahan?, yang notabenenya anak-anak didik ini orang Banjarbaru, dan kita punya hak untuk itu,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa saat melaksanakan kegiatan “Dewan Masuk Sekolah” di SMK 4 Banjarbaru, tidak terjadi penolakan. Malah disambut hangat oleh pihak sekolah dan para siswa-siswi yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA 4 Banjarbaru Sumini saat dikonfirmasi mengenai persoalan penolakan tersebut menerangkan, bahwa sebenarnya bukan menolak atau tidak setuju dengan beliau yang mengisi program Dewan Masuk Sekolah.

“Karena kegiatan tersebut mengatasnamakan Dewan, bolehkah kami minta narasumbernya jangan Ibu Emi. Soalnya saya tidak tau apakah ini dari DPRD Kota Banjarbaru atau Ibu Emi,”ungkapnya.

Lanjutnya Sumini, menjelaskan bahwa sebenarnya bukan menolak, tapi berhubung beliau pernah menyoroti salah satu lembaga pendidikan di Kota Banjarbaru dan sorotan nya negatif. Jadi selaku Kepala Sekolah harus konfirmasi dulu ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.

“Jadi sebenarnya kami tidak ada masalah secara pribadi atau kelembagaan, dengan Ibu Emi baik. Namun sebenarnya saya menginginkan adanya izin ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel,”harapnya.

“Sehingga nantinya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel untuk menindaklanjuti izin tersebut, untuk bisa mengadakan kegiatan Dewan Masuk Sekolah di SMA 4 Banjarbaru ini,”tuturnya lagi.

“Jadi hingga saat ini kami menunggu tindaklanjut dari Ibu Emi terkiat izin ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, untuk bisa melaksanakan kegiatan Dewan Masuk Sekolah di sekolah kami,”pungkasnya Sumini.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like