By 
Pemerintah Kabupaten Banjar bentuk Forum Partisipasi Publik untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Puspa), di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar, Kamis (18/07).
Menurut Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar, Suwardi dibentuknya Forum Partisipasi Publik untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Puspa), dikarenakan perlunya penguatan peran kaum perempuan maupun peran serta kesetaraan gender perempuan masih kurang dan perlu perhatian bersama.
“Pembentukan Forum Puspa untuk menyusun strategi, Pengarusutamaan gender. Bagaimana agar kesetaraan gender di Kabupaten Banjar ini semakin baik,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, penguatan peran perempuan bisa dimulai dari sesuatu atau lingkungan kecil, untuk mendorong partisipasi masyarakat yang diikuti oleh perwakilan berbagai organisasi wanita serta instansi terkait di Kabupaten Banjar.
“Seperti tingkat RT atau desa, bagaimana peran perempuan bisa setara dengan laki-laki,” pungkasnya.
Terkait akan hal tersebut, dirinya mengungkapkan dibeberapa Daerah yang ada di Indonesia, seperti Jawa Timur menunjuk beberapa wanita yang dipercaya sebagai Ketua RT dan Kepala Desa.
Comments