AdvertorialKabupaten Banjar

Pengrajin Sampaikan Aspirasi, Ini Jawaban Disbudpar Kabupaten Banjar

0

Banjar, REPORTASE9.COM,– Pengrajin alat seni musik panting Desa Takuti yang menyampaikan aspirasinya karena tidak mendapat perhatian pemerintah. Dinas Budaya Dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar nyatakan database masih dalam tahap proses penyempurnaan untuk bisa dijadikan acuan kuat intervensi pengusulan program bantuan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Seni dan Kebudayaan Tisnohadi Harimurti saat ditemui di ruang kerja, Rabu(1/12/2021) mengatakan, khusus untuk kesenian mengenai hal ini fokus Disbudpar Banjar lebih memberikan kesempatan kepada kelompok seni dan grup kesenian untuk tampil dalam kegiatan event-event festival kesenian.

“Terkait hal itu kami biasa memfasilitasinya dengan mengadakan festival, kalau ada instansi mitra kita yang mengadakan event-event festival di tempat mereka, biasanya meminta penampilan kesenian. Kami mengirimkan kelompok seni atau grup kesenian untuk tampil dan itu di anggarkan di tempat kami dan kami yang membayarnya,” ujarnya.

Tisno juga mengatakan untuk data pengrajin alat seni musik ini data basenya masih dalam tahap penyempurnaan, sedangkan untuk database kelompok seni , cagar budaya dan grup-grup kesenian yang menjadi fokus pembinaan di Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banjar cukup lengkap.

“Mungkin nanti untuk kedepannya kami perlu menyusun data base agar lebih lengkap dan valid untuk pelaku pengrajin alat musik kesenian di Kabupaten Banjar yang di tahun 2022 akan diusahakan,”jelasnya.

Lebih jauh ia mengatakan Disbudpar Banjar memiliki  aplikasi data pokok kebudayaan, karena untuk menjadi bahan pertimbangan dan intervensi pengajuan program kegiatan atau bantuan perlunya kelengkapan data base dan kelengkapan administrasi untuk data pelaku pengrajin alat seni musik tradisional di Kabupaten Banjar.

“Kami selain mendapatkan data dari desa maupun kecamatan, kami juga melalui penyelenggaraan event kesenian yang mana seluruh peserta kelompok kesenian atau grup kesenian yang mendaftar dan tampil pada pagelaran festival kesenian dan kebudayaan tersebutlah yang dijaring lalu dimasukkan ke dalam database,”paparnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial