Hukum & KriminalKabupaten Tanah Bumbu

Penemuan Perempuan Gantung Diri Kagetkan Warga Kampung Baru

0

REPORTASE9.COM – Warga Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu dikagetkan dengan penemuan mayat seorang perempuan gantung diri, Senin (25/10).

Waktu kejadian tepatnya pada sekitar Pukul 06.09 Wita, berlokasi di Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.

Korban berinisial KW (perempuan) kelahiran asal Daerah Batulicin Desa Wirittasi Kacamatan Kusan Hilir Kab. Tanah Bumbu.

Beserta kejadian tersebut telah diamankan barang bukti berupa 1 utas potongan tali ukuran besar warna putih dan terikat tali ukuran kecil warna biru (tali ayunan yang menjulur di Plafon), beberapa utas tali ukuran kecil warna biru (tali yang melilit dileher korban), 1 gulung tali warna biru ukuran kecil dan 1 buah bangku (diduga pijakan kaki korban).

Saat itu, Petugas tiba di TKP pada pukul 06.09 Wita dalam keadaan beberapa orang keluarga dekat korban sudah berkumpul di TKP. Korban tinggal dirumah yg menjadi TKP bersama dengan anaknya umur 10 bulan dan keluarganya.

Dari keterangan saksi yaitu SL selaku ibu korban menyatakan bahwa sebelumnya korban pernah mengkonsumsi Narkoba dan obat-obatan lainnya.

Selain itu, menurut informasi yang di dapat, korban pernah dirawat di RS Sambang Lihum 4 tahun yang lalu selama 4 bulan. Pada tanggal 23 Juni 2021 korban pernah dibawa ke Psikiater RS Sari Mulya untuk memeriksa kepala korban dengan hasil Normal Brain Scan.

Akibat dari tekanan depresi korban kian bertambah karena ditinggal suami sedangkan korban punya anak umur 10 bulan.

“Apabila obat yang diberikan oleh dokter itu habis, maka Ia akan mengamuk dan perilaku tersebut juga diketahui oleh tetangga,” ungkap ibu korban.

Korban pernah berbisik kepada Ibunya bahwa korban selalu mendapat bisikan, bisikan lain menyuruh untuk bunuh diri sedangkan bisikan lainnya menyuruh untuk tidak bunuh diri.

Korban pernah menyampaikan ke ibunya bahwa Korban ingin mati karena depresi tersebut. Atas perilaku tersebut membuat Ibu dan Ayah Korban serta keluarganya waspada sehingga korban dalam pengawasan keluarga dari benda-benda seperti tali dan benda berbahaya lainnya.

Singkat cerita kejadian tersebut diketahui pertama kali yaitu sehabis Sholat Subuh atau sekitar pukul 05.20 Wita. Pihak yang mengetahui pertama kali adalah Ibu Kandung Korban dimana pada saat itu pintu kamar korban tertutup rapat dan terkunci dari dalam sehingga Ibu Korban mengintip pada lubang yang terdapat dipintu kamar itu.

Pada saat Ibu Korban mengintip melihat korban sudah tergantung tak bernyawa lagi sehingga Ibu Korban langsung berteriak histeris. SR selaku Bapak Kandung Korban  setelah mendengar teriakan tersebut langsung mendobrak pintu kamar korban.

Setelah pintu berhasil terbuka ternyata benar korban sudah bergantung diplafon dengan tali terlilit kuat dileher, Bapak Korban yang memegang badan korban mendapati kondisi korban sudah kaku. 

SN selaku Kakak Korban mengatakan Depresi/perilaku yang suka mengamuk yang dialami korban bukan bawaan dari kecil melainkan baru terjadi beberapa tahun yang lalu.

Menurut dari Keterangan media Puskesmas Perawatan Pagatan di TKP yaitu korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah kaku serta suhu tubuh sudah tidak hangat lagi, ada jeratan tali melingkar dileher dengan Lingkar Leher 30. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain. Terdapat cairan sperma dicelana dalam Korban.

Setelah semua keterangan saksi, keterangan medis diperoleh di TKP selanjutnya berkoordinasi dengan Keluarga Korban dengan hasil Keluarga Korban sudah menerima keadaan korban, Keluarga Korban tidak akan melakukan penuntutan secara hukum atas kejadian tersebut serta bersedia membuat Surat Keterangan tidak dilakukan Autopsi.

Selanjutnya Keluarga Korban mengurus jenazah Korban untuk dilakukan pemakaman.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like