Daerah

Penantian Warga Pulau Bromo Terjawab, Jembatan Antasan-Bromo Jadi Daya Tarik

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Setelah puluhan tahun menanti, para warga Pulau Bromo kini memiliki akses jalan yang mudah menuju Kota Banjarmasin, pasca diresmikannya Jembatan Antasan Bromo, Senin (04/01).

Jembatan yang dibangun dengan konsep Roller Coaster sepanjang 100 meter tersebut, memiliki daya tampung mencapai 15 ton dan menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 sebesar 43 Miliar Rupiah lebih.

Usai diresmikan jembatan tersebut, kini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mengunjungi Kawasan Ekowisata tersebut.

Pasca rampung di bangun, akhirnya Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar peresmian Jembatan Antasan Bromo yang terletak di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (04/01) Pagi.

Diresmikan secara langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Acara tersebut dilaksanakan secara sederhana dan waktu yang singkat. Peresmian di tandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan Tali bunga.

Kepada berbagai pihak yang turut serta dalam pembangunan mega proyek jembatan tersebut, Ibnu Sina mengucapkan rasa terimakasihnya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, yakni PUPR, Penyedia dan secara khusus RTH nya didedikasikan untuk arsitek jembatan ini, yakni Almarhum Ari Pardeni. Yang dimasa sakit beliau menyelesaikan desainnya,” ucapnya usai peresmian.

Ia menyebutkan pembangunan Jembatan di pulau Bromo ini adalah cita-cita masyarakat sejak puluhan tahun lalu, “Penggunaan Jembatan Antasan Bromo di Mantuil ini adalah cita-cita masyarakat 20 tahun yang lalu dan alhamdulillah hari ini bisa kita wujudkan,” ungkapnya.

Selain itu Ibnu juga meminta agar seluruh warga senantiasa menjaga dan merawat infrastruktur tersebut, karena infrastruktur tersebut diperuntukkan bagi warga setempat yang sudah terisolir sejak sekian lama.

“Tolong infrastruktur ini kita jaga bersama khususnya warga Pulau Bromo yang telah lama terisolir, dan hanya bisa menggunakan transportasi darat untuk menyeberang,” tuturnya.

Meskipun Jembatan Antasa  Bromo telah di resmikan, akan tetapi kawasan yang menjadi ekowisata kota seribu sungai itu masih di tutup untuk pengunjung, sementara hanya di peruntukan untuk akses masyarakat setempat.

Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk upaya mencegah terjadinya kerumunan yang dapat menimbulkan penularan Covid 19.

“Untuk warga memang kita tutup, setelah peresmian ini kita izinkan bagi warga yang ingin menyeberang, tetapi untuk pengunjung tetap ditutup karena situasi kita masih pandemi, kita tidak ingin ada kluster baru,” imbuh Ibnu.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kadis PUPR Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika mengatakan, sesuai instruksi Walikota Banjarmasin, kawasan Jembatan Antasan Bromo masih ditutup.

“Sementara ini kebijakan dari Pak wali sebenarnya masih kita tutup, cuma karena animo masyarakat yang tinggi membuat kita sulit membendungnya,” ungkapnya.

Hal senada juga di ungkapkan AKBP Sabana Atmojo, Wakapolresta Banjarmasin, terus menghimbau pengunjung bahwa hanya masyarakat setempat yang di perbolehkan mengakses jembatan tersebut.

“Yang jelas jembatan ini masih di larang untuk umum, hanya warga setempat saja yang boleh melewati jembatan ini, masyarakat lain tidak boleh nongkrong-nongkrong, duduk-duduk di atas jembatan, di taman sore-sore selfi-selfi, foto-foto, semua ngumpul-ngumpul tidak di perbolehkan”, ungkapnya.

Ia mengaku pihaknya sudah membatasi dengan police line guna menghalau masuknya pengunjung, “sudah kita police line yang kearah taman dan kerah atas”, pungkasnya.

Sementara Pemko Banjarmasin terus melakukan pengawasan dan penjagaan oleh petugas gabungan yakni  Polri, Dishub serta SatPol PP setempat untuk mencegah terjadinya kerumunan di kawasan tersebut.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah