By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Terjadinya timbunan sampah hampir di setiap posko pengungsian serta dapur umum yang menjadi dampak setelah pasca banjir menimbulkan permasalahan baru di Kabupaten Banjar.
Kondisi ini tentunya menjadi tugas dan peran utama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar khususnya Bidang Pengelolaan Sampah, Pertamanan, dan Limbah (PSPL) yang menangani persoalan tersebut.
Melalui Kepala Bidang PSPL, Achmad Norsailah saat ditemui di ruang kerja pada Senin (25/01) mengatakan kondisi pasca banjir hampir seluruh warga masyarakat Kabupaten Banjar mengeluhkan timbunan sampah.
Namun perlu diketahui, lanjutnya, pihaknya setiap hari sudah mengerahkan armada pengangkut sampah untuk membawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Selama banjir ini lonjakan sampah itu sudah tinggi karena beberapa faktor yang mempengaruhi, apalagi setelah banjir bertambah lagi, dan kami juga tetap setiap hari bergerak, seperti biasa armada sampah bertugas mengangkut ke TPA,”ucapnya.
Achmad Norsailah menjelaskan bahwa wilayah Kabupaten Banjar yang terdiri dari 20 kecamatan ini hampir keseluruhan diterpa banjir, sehingga menimbulkan volume sampah meningkat hampir 100% persen di setiap lokasi posko pengungsian, maupun area yang terdampak setelah pasca banjir.
Sedangkan armada pengangkut sampah yang dimiliki DLH mengalami kendala yaitu jumlah armada yang sedikit dan luasnya cakupan yang harus dilayani membuat kewalahan petugas pengangkut sampah yang bertugas setiap harinya, serta memerlukan biaya operasional yang banyak.
“Kendala yang kami hadapi saat ini dalam melayani masyarakat untuk menangani permasalahan sampah ini, kurangnya armada truk, tps yang masih minim, luas wilayah yang harus dicakup serta anggaran untuk operasional armada truk yang cukup besar per harinya,”jelasnya.
Achmad Norsailah juga berharap kepada masyarakat mohon agar bersabar, karena kami pihak DLH terus berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ada, untuk bisa melayani masyarakat dalam menangani sampah di Kabupaten Banjar sebab dengan keterbatasan yang ada, membuat belum terlihat maksimal dalam kondisi bencana musibah banjir.
Himbauan untuk masyarakat dimanapun berada untuk tidak membuang sampah sembarangan, kalau bisa buanglah sampah di tempat pembuangan sementara (TPS), karena masyarakat perlu juga berperan aktif dengan kesadarannya untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengelola sampah yang ada di Kabupaten Banjar.
Comments