By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Jadi pusat Keagamaan pembangunan Mesjid Raya “Syech Muhammad Arsyad Al Banjari dimulai dengan Peletakan batu pertama di kawasan perkantoran pemerintah provinsi Kalimantan Selatan. Rabu, (7/12/2022).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan Ahmad Solhan, menerangkan bahwa total anggaran sekitar Rp 243 Miliar. Pada tahun 2023, dianggarkan Rp 80 M dan pada 2024 Rp 41 M. Proses pembayaran secara multiyears.
“Masjid ini akan dibangun diatas lahan seluas 11,75 hektar, dengan luas bangunan 4.500 meter persegi, ada bangunan pendukung dua unit dengan luas 2.160 meter persegi,” kata Ahmad Solhan.
Masjid Raya Syech Muhammad Arsyad Al Banjari memiliki daya tampung sebanyak 3.000 jamaah. Konsep bangunan dideasin tropis agar sirkulasi udara dan cahaya alami bisa masuk secara maksimal dan tidak terlalu banyak menggunakan daya listrik PLN.
“Pembangunan Masjid Syech Muhammad Arsyad Al Banjari menjadi ciri khas, ikon keagamaan dan tidak meninggalkan akar budaya di Banua,” katanya lagi.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan Masjid Syech Muhammad Arsyad Al Banjari ini menjadi masjid raya, seiring ditetapkannya Kota Banjarbaru sebagai ibukota provinsi.
“Masjid Raya ini menjadi simbol dan syiar Islam, rahmatan Lil Alamin dan masjid memberikan manffaat sebesar besarnya bagi umat. Sarana pendidikan, dakwah kegiatan aosial, pemberdayaaan umat,” katanya.
Usai sambutan Gubernur Kalimantan Selatan, dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Syech Muhammad Asrsyad Al Banjari. Kemudian diakhiri dengan peletakan batu pertama bersama seluruh jajaran serta para alim ulama.
Comments