AdvertorialKabupaten Banjar

Pemkab Banjar Perhatikan Program JKN-KIS

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Martapura jalin audiensi dengan Bupati Banjar dalam pembahasan peningkatan kepesertaan masyarakat untuk memiliki jaminanan kesehatan di Kabupaten Banjar bertempat di Mahligai Sultan Adam pada Rabu (28/07).

Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang merupakan produk pemerintah indonesia sebagai bentuk program perluasan keanggotaan JKN untuk masyarakat miskin dan penyandang Masalah Sosial (PMKS) yang belum terdaftar sbagai peserta JKN, dan penerima bantuan iuran (PBI).

Bupati Banjar H. Saidi Mansyur mengatakan dalam hal program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN- KIS), melalui BPJS Kesehatan keikutsertaan masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, tentu menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Banjar.

“Hal ini menjadi perhatian kita pemerintah daerah, karena baru 60 persen di tempat kita yang menggunakan jaminan kesehatan tersebut. Baik yang dianggarkan melalui APBD dan juga dibantu provinsi, maupun BPJS Mandiri,” katanya.

Pihaknya lanjut Saidi akan menindaklanjuti hasil pembicaraan tersebut dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat agar seluruhnya bisa berpartisipasi dalam program JKN-KIS ini.

Namun hal itu tambahnya akan diselaraskan dengan program pembangunan pelayanan data administrasi kependudukan hingga pelosok agar data kependudukan selalu terupdate.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Agus Supratman mewakili rombongan mengungkapkan Bupati Banjar cukup konsen dalam tingkat partisipasi warganya dalam program JKN KIS ini.

Agus mengatakan dengan adanya audiensi kerjasama bersama pemerintah Kabupaten Banjar dalam mendukung program JKN-KIS, tingkat keikutsertaan masyarakat bisa meningkat, yang mana bertujuan untuk menuju sistem Universal Health Coverage (UHC) bisa tercapai.

“Sehingga penduduk yang belum terdaftar, baik yang mandiri bisa segera mendaftar secara mandiri. Selain itu pemerintah juga bisa menghimbau agar perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya agar bisa segera mendaftarkan ke BPJS Kesehatan,” katanya.

Di Kabupaten Banjar sendiri sudah ada sekitar 345 ribu orang yang terdaftar di JKN KIS dan bisa mendapatkan berbagai keuntungan.

“Yang terdaftar tentunya sudah tercover untuk pelayanan kesehatan oleh BPJS Kesehatan menggunakan Kartu JKN KIS sehingga bisa mendapatkan akses rawat jalan tingkat pertama hingga rawat jalan di rumah sakit,”terangnya.

UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial