Berita UtamaNasional

Panen Padi Kawasan Food Estate Kalteng Disaksikan Langsung Mentan RI

0

Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi Desa Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (10/02).

Kegiatan kunjungan dilaksanakan guna menyaksikan secara langsung kegiatan panen padi di Kawasan Estate Kalimantan Tengah bersama Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo.

Perlu diketahui Food estate merupakan upaya Kementerian Pertanian menjawab peningkatan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan  pangan dengan mengoptimalkan lahan-lahan marginal seperti lahan rawa pasang surut untuk memacu produksi melalui perluasan areal dan peningkatan produktivitas.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden,  kita harus menggunakan cara-cara baru dengan pendekatan teknologi dan memperluas skala cara bertani kita,” kata Mentan SYL.

Total areal food estate di Kalimantan Tengah adalah 164.598 hektar. Sedangkan untuk Kabupaten Pulang Pisau sendiri adalah 10 ribu hektar.

Mentan SYL mengungkapkan bahwa pengelolaan dan penanganan pertanian setiap daerah tidaklah sama.

“Persoalan pertanian itu selalu dinamis. Jadi, kelompok tani harus lebih kuat. Yang perlu diperhatikan itu adalah saling kerja sama, jangan saling menyalahkan, dan sempurnakan yang kurang,” ungkap Mentan SYL.

Sementara itu, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, menyampaikan bahwa program food estate tahun 2020 di Kalteng berjalan cukup baik dan lancar.

“Total yang sudah dipanen seluas 2.875 hektar dari total luas yang ditanam 18.879 hektar dan tentunya setiap hari akan terus bertambah,” jelas Sugianto.

Mengenai berita gagal panen yang sempat beredar, Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa dirinya beserta jajaran Forkopimda bergerak cepat mengecek ke lapangan.

“Kami bersama Pak Kapolda, Pak Danrem, hari Selasa, 9 Februari lalu sudah mengunjungi empat titik. Memang, dalam tahap awal membangun, ada kekurangan. Tapi dengan dukungan pemerintah pusat terutama dari Bapak Menteri Pertanian, Insyaa Allah program ini akan lebih baik dan bisa menjadi contoh nasional,” ungkap Gubernur.

Di akhir sambutannya, Mentan SYL menyampaikan bahwa food estate Kalteng bisa menjadi sesuatu yang besar. Tantangannya menurutnya adalah serangan hama, cuaca yang ekstrim dan kerajinan petaninya.

“Kalau di lahan rawa hasil panennya bisa lima ton per hektar, itu sangat membanggakan. Oleh karena itu, melawan covid dengan bukan hanya dengan vaksin tapi juga dengan ketersediaan pangan yang mantap,” pungkasnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.