Berita UtamaKota BanjarbaruNasional

Panen Jagung di BPTP Kalsel, Mentan RI Berharap Produksi Jagung Varietas Unggul Terus Meningkat

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Dalam rangka Panen Jagung varietas unggul baru JH-37, Menteri Pertanian ( Mentan ) RI Syahrul Yasin Limpo berharap produktivitas jangung bisa meningkat, bertempat di IP2TP Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jum’at,(25/11/2022).

Menurut Mentan RI Syahrul dengan adanya jagunh varietas unggul ini lebih memiliki daya tahan yang adaptif terhadap cuaca maupun hama serta mampu membuat petani semakin meningkatkan produktivitas jagung.

“Tentu saja kita berharap dengan verietas unggul baru ini lebih memiliki daya tahan dan adaptasi dengan cuaca, termasuk daya tahan terhadap hama-hama yang diperkirakan akan muncul di saat -saat pergantian cuaca yang sangat ekstrim saat ini,”ujarnya.

“Dan tentu saja kita berharap yang kemarin produksi nya hanya 6 – 7 ton, kita berharap dengan apa yang kita capai hari ini sudah mencapai diatas 9 ton mudah -mudahan seperti itu. Yang mana pada penerapannya dan penyebaran nya bisa tetap bertahan di atas 9 ton,”tambahnya lagi.

Mentan RI juga menerangkan, bayangkan kalau beda 1 atau 2 ton itu sangat berarti bagi petani kita. Sekarang harga jangung di antara Rp 4.500 – Rp 5.000 rata-rata dibeli dengan harga itu sekarang.

“Oleh karena itu kalau 9 ton dikali Rp 5000 berarti 45 juta kan. Sedangkan untuk cost produksi nya sekitar 5 juta sampai 7 juta itu sudah cukup maksimal apalagi kalau ditambah,”terangnya.

“Sehingga petani kita marginnya dan pekerjaan nya itu harus dihitung ongkos kerja nya, selain keuntungan harus di hitung, yang bekerja disitu upahnya juga harus di hitung,”ucapnya lagi.

Kalau di katakan 45 juta tadi kita angkat modal nya menjadi 10 juta dengan membayar tenaga kerja yang lebih bagus masih tersisa 30 juta perhektar. Nah berarti itu sangat sangat memiliki prospek yang baik.

Kemudian untuk tahun depan Syahrul mengatakan, memang akan merencanakan jagung akan menjadi primadona selain beras.

“Beras kita sudah cukup bagus, dengan kualitas padi kita, dan sekarang bahkan kita overstok nya dimana-mana,”ungkapnya.

“Saya tadi bicara dengan Gubernur Kalimantan Selatan overstok beras kita diatas 40 ribu ton – 60 ribu ton, itu cukup bagus dan berarti kita disini swasembada beras,”tambahnya lagi.

“Besok harus dengan jagung kita, yang menjadi bagian-bagian yang bisa dikatakan swasembada jagung, yang selanjutnya nanti prospek nya kita berharap dari satu tahap ke satu tahap seluruh pangan kita dengan mandiri bisa dipersiapkan,”harapnya Mentan RI.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama